Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dawet Langganan Bu Menteri  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta Bukan hanya beragam barang belanjaan, tapi pasar ini juga kaya wisata kuliner tradisional. Salah satu yang paling top adalah Dawet Telasih Bu Dermi. Tak sulit mencari Dawet ini, letaknya tak jauh dari pintu keluar Utara.

Segarnya sajian dawet telasih Pasar Gede kerap membuat kangen warga Surakarta yang merantau ke luar kota. Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari misalnya, dia selalu menyempatkan diri untuk menikmati sajian dawet telasih ketika pulang ke tanah kelahirannya.

Sepintas, dawet telasih Bu Dermi tersebut tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan dawet lain. Bahkan tempat berjualannya pun sempit, dan hanya disediakan sekitar lima tempat duduk bagi pengunjung yang ingin minum dawet di tempat tersebut. Aroma kurang sedap juga cukup terasa, sebab penjual dawet tersebut berada di dekat penjual daging serta ikan asin.

Namun kondisi yang kurang sedap tersebut akan hilang seketika jika telah menikmati segarnya santan bercampur cendol yang dijual seharga Rp 4.000 tiap porsi tersebut. Sajian dawet yang disajikan oleh generasi keempat dari Bu Dermi tersebut memang cukup lengkap.

Selain cendol hasil buatan sendiri, dawet tersebut juga dilengkapi dengan bubur sumsum, ketan hitam, biji telasih serta irisan nangka. Jika pembeli ingin lebih lengkap, dengan menambah uang sebesar Rp 500 maka penjual akan menambahkan tape ketan yang cukup lezat. Campuran gula yang tepat membuat dawet terasa segar ketika masuk ke kerongkongan.

Hampir semua bahan yang tersaji dalam dawet telasih tersebut merupakan buatan sendiri. “Untuk memastikan jika bahan yang digunakan benar-benar sehat dan aman dikonsumsi,” kata Tulus Subekti, generasi keempat dari Bu Dermi. Untuk pewarna cendol misalnya, dia memilih menggunakan daun suji daripada memakai bahan pewarna yang dijual di pasaran.

Meski saat ini sudah ada beberapa pedagang serupa, dawet telasih Bu Dermi tetap banyak dicari. Maklum, dawet telasih Bu Dermi sudah ada sejak pasar tersebut selesai dibangun pada 1930. Penjual dawet tersebut masih tetap eksis meski Pasar Gede telah dua kali direnovasi akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 1947 serta 1999.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiap hari, Tulus Subekti mulai berjualan pada pukul 07.00 WIB. Biasanya, dia berhasil menjual 400 porsi dalam waktu beberapa jam. Namun jika hari libur, seluruh dagangannya ludes sebelum tengah hari. Pembeli pun harus rela minum dawet sembari berdiri dan berdesakan.

Salah seorang pembeli, Diah Marwanti mengaku selalu singgah di dawet telasih Bu Dermi tiap berbelanja ke Pasar Gede, dua kali sepekan. Namun, dia memilih membeli untuk dibawa pulang. “Buat oleh-oleh di rumah,” kata Diah.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

26 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.