Karena menghindari tema politik itu, Ari hanya mengambil lokasi di pengungsian di Atambua Nusa Tenggara Timur, tidak di Timor Leste. Di sana Ari mengikutkan sekitar 1000 pengungsi dalam pengambilan gambar.
Selain keluarga yang tidak lagi utuh, banyak keluarga di pengungsian hidupnya kurang layak. "Mereka hidupnya sengsara, seperti yang diangkat dalam film," katanya. Menurut Ari keluarga menjadi korban dari konflik elit negara, terutama anak-anak.
Kegelisahan ini ditunjukkan Ari lewat salah satu dialog saat Tatiana (Alexandra Gottardo) bertanya tentang cita-cita kepada muridnya. Salah satu murid menjawab, "Saya mau jadi tentara, tapi tidak mau mati seperti bapak," katanya. Ari juga menunjukkan lewat kesedihan anak-anak di pengungsian yang kerap merindukan ibunya yang meninggal atau saudara kandung yang terpisah dan tinggal di Timor Leste. "Inilah dampak dari konflik politik," ujar Ari.
Film Tanah Air Beta mulai tayang di bioskop sejak Kamis (17/06) lalu. Film bertema keluarga ini dibintangi Ari dan Nia, Asrul Dahlan, Tessa Kaunang, Robby Tumewu, Lukman Sardi, Yehuda Rumbini, dan Griffit Patricia. Proses pembuatan film selama satu bulan ini mengambil lokasi di tanah dan bukit kering di Atambua. Menurut Nia, suhu udara di sana 44 derajat celcius dan merupakan kawasan endemik malaria. "Kulit kami banyak yang mengelupas dan 15 orang kena malaria," ujar Nia bersemangat. AKBAR TRI KURNIAWAN