Menurut Endang, biskuit banyak mengandung mentega dan margarin. Mentega dan margarin tidak baik bagi kesehatan. Karena menurunkan 5% kalori yang kita makan. Dan hal ini mengakibatkan terkena penyakit jantung, kata Endang.
Sebenarnya mantega dan margarin merupakan zat makanan yang baik bagi tubuh. Karena berasal dari minyak tumbuhan. Tetapi cara pembuatan menjadi mentega yang kurang tepat. Dari minyak tumbuhan yang mengandung lemak berbentuk cair (liquid) menjadi berbentuk padat (solid). Karena padat, lemak menjadi kaku, katanya.
Jika kita mengkonsumsi mentega atau margarin dalam berbagai bentuk, akan diedarkan melalui sel tubuh. Namun jika lemak yang kaku tersebut melewati sel tubuh hal itu sangat sulit dilakukan. Lemak dan protein yang kaku akan mengganggu fungsi sel tubuh. Dan hal ini mengakibatkan sel tubuh pun rusak, katanya.
Selain biskuit, beberapa makanan yang lain juga dapat menstimulir tubuh terserang penyakit jantung. Seperti telur yang digoreng dengan menggunakan mentega, roti tawar yang dilapisi mentega, makanan dengan menggunakan mentega yang dipanaskan, dan kue.
Endang menganjurkan agar mengurangi makanan yang mengandung mentega serta banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
candraningrum Tempo News Room