1. Tenun Ikat,
Pembentukan motifnya diperoleh dari proses pengikatan benang yang kemudian dicelup warna. Bagian yang tidak diikat akan menyerap warna celupan. Di NTT, benang yang diikat adalah benang lungsi sedangkan di daerah lain di Indonesia ada yang mengikat benang pakannya. Daerah penyebaran tenun ikat hampir merata di seluruh NTT kecuali Manggarai dan sebagian Ngada.
2. Tenun Buna,
istilah ini berasal dari Timor Tengah Utara. Proses menenun dalam membuat ragam hias menggunakan benang yang sudah diwarnai lebih dulu. Daerah penyebaran kain buna mencakup Kupang, Belu serta Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.
3. Tenun Lotis/Sotis/Songket,
Proses pembuatannya mirip dengan tenun buna, yaitu memakai benang yang telah diwarnai. Jenis kain ini ditemukan di Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Flores Timur, Lembata, Sikka, Ngada dan Manggarai. AMANDRA MUSTIKA MEGARANI