Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Batik Bertutur  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Batik, bagi masyarakat Jawa, adalah bagian dari napas kehidupan. Batik akan bertutur tentang siklus panjang kehidupan manusia. Mulai hari pertama dilahirkan ke bumi, bayi di Jawa dibungkus dengan kain batik untuk melindungi tubuh mungilnya dari panas dan dingin. Lalu, saat remaja, batik pun dekat dengan kehidupan. Hingga menginjak dewasa dan melangsungkan pernikahan, batik menjadi busananya. Bahkan ketika ajal menjemput, batik akan menyelimuti hingga detik terakhir sebelum dimasukkan ke liang lahad.

"Batik bertutur tentang kehidupan siklus panjang manusia secara holistik," kata Sri Soedewi Samsi, 80 tahun, yang meluncurkan buku Teknik dan Ragam Hias Batik Yogya & Solo pekan lalu di Restoran Palalada, Alun-alun Indonesia, Sudirman, Jakarta. Dia meyakini bahwa batik mampu bertutur mengenai pergulatan intens masyarakat Jawa yang melahirkan kekayaan corak atau motif dan gaya pembatikan. Ribuan corak atau motif batik telah hidup dan berkembang di masyarakat sejak ratusan tahun silam. Batik sarat akan makna filosofis yang terkandung pada setiap corak atau motifnya. Bahkan ada beberapa motif yang dikenal sebagai "milik" raja yang hanya boleh dikenakan oleh raja yang bertakhta, seperti parang barong.

Menurut wanita berkerudung itu, kesahajaan cara hidup orang Jawa yang enggan menonjolkan diri telah melahirkan dilema dalam penelusuran sejarah desain batik. Dewi --demikian sapaannya--percaya bahwa batik pun bertutur tentang setiap daerah di tanah Jawa yang memiliki motif dan corak yang khas sebagai identitas daerah tersebut. "Namun tidak ada seorang pun yang bisa dengan akurat menyebutkan pencipta perancang motif batik. Yang banyak diketahui adalah motif atau corak tersebut sudah ada di masyarakat sejak dulu secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran lisan dari mulut ke mulut," ujarnya panjang-lebar.

Ketiadaan referensi tertulis mengenai koleksi motif atau corak batik tradisional menyebabkan kesenjangan pengetahuan dalam lintas generasi. Masalah akan muncul ketika generasi tua yang mengerti tentang corak atau motif tersebut telah tiada tanpa sempat menurunkan seluruh ilmunya kepada generasi muda. Kesenjangan ini menimbulkan ketidakmengertian generasi muda akan kekayaan warisan masa lalu. "Makanya saya membuat buku ini supaya mengetahui sesungguhnya batik Jawa kaya akan corak dan motif, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan."

Dewi, sejak 1970, mengumpulkan corak dan motif batik tradisional, khususnya Yogyakarta dan Solo, dengan berkeliling, dari satu desa ke desa lain. "Saya berhasil mendapatkan corak atau motif batik khas desa setempat," ujarnya. Dalam penelusuran ini, dia menjumpai kain batik siap pakai berupa selendang, kain panjang, taplak, seprai dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kain batik siap pakai inilah dia mempelajari setiap lekuk, garis, dan ornamen yang kemudian diterjemahkan menjadi gambar pola. Dewi dibantu seorang wanita Jawa yang memang berprofesi sebagai "penggambar pola batik", yakni Ibu Mangundikarso (almarhum), yang menggambar ulang setiap motif secara detail. Ia menamainya sesuai dengan nama yang dikenal masyarakat desa setempat. "Saya meyakini batik bertutur dengan indah tentang kehidupan. Maka, setelah gambar ulang motif, saya melakukan pengelompokan sesuai jenisnya."

Dewi menjelaskan, motif parang dan kawung yang sudah dikenal masyarakat di buku ini memiliki banyak desain turunan. Kedua motif favorit itu mengasah kreativitas masyarakat Jawa sehingga menghasilkan berbagai jenis bentuk parang, seperti parang harjuno, parang sisik, dan parang srimpi. "Total terdapat 60 jenis variasi parang dan 23 jenis variasi kawung," kata Dewi, yang memberi nama variasi kawung gringsing, kawung picis, kawung ukel, dan sebagainya. Dalam buku tersebut, ia menuliskan 370 corak atau motif berikut ribuan jenis variasinya.

Wanita sepuh yang masih energetik ini mengakui tugasnya sebagai Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kerajinan Batik serta Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta memberikan akses luas tentang sentra batik trehadap dua daerah tersebut. Dia ingin agar bukunya mudah dicerna serta masyarakat lebih mudah memahami dan dapat meniru motif tersebut. "Motif-motif itu milik rakyat dan akan saya kembalikan ke rakyat. Saya hanya mengumpulkan dari berbagai pelosok, merekonstruksi dan menggambarkan ulang. Biar masyarakat yang memilih dan bisa meniru detail motif batik," ujar Dewi, yang berharap sasaran pembaca bukunya tak hanya pelajar dan masyarakat umum, tapi juga seniman, perancang, dan pengusaha batik supaya memiliki referensi tentang motif atau corak batik.

I HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

1 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

43 hari lalu

Suasana pengunjung belanja di stan The Body Shop dalam Jakarta X Beauty 2023 part 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.


Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

56 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.


Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Sandiwara radio Misteri Gunung Merapi. Wikipedia
Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?


Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ilustrasi operasi plastik. Freepik.com/Nensuria
Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.


Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.


Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya. Foto: Canva
Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.


Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kecantikan. shutterstock.com
Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

Pakar mengungkapkan tren perawatan kecantikan pada 2024 menawarkan berbagai macam perawatan estetika inovatif, khususnya yang berbasis teknologi.