Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Dan Anak-anak Cenderung Meremehkan Obesitas

REUTERS/Lucas Jackson
REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyak orang yang obesitas badan berpikir bahwa mereka tidak punya masalah dengan berat badan. Bahkan para ibu yang anaknya mengidap masalah ini lebih sering menganggap kondisi anak mereka normal, demikian hasil penelitian terbaru.

Berdasarkan penelitian oleh Columbia University Medical Center di New York City pada perempuan dan anak-anak, ditemukan salah menilai citra tubuh justru sering terjadi pada kelompok mereka yang kelebihan berat badan dibanding kelompok dengan berat badan normal.

"Implikasinya jadi membingungkan untuk anak-anak yang tumbuh di komunitas yang anggotanya kelebihan berat badan atau obesitas. Seolah mengalami obesitas adalah hal yang normal," kata Dr. Nicole Dumas, pimpinan penelitian. "Ini mengaburkan apa yang mereka nilai sebagai berat badan yang normal atau sehat."

Penelitian ini melibatkan 111 ibu dari perkotaan yang rata-rata berusia 39 tahun. Penelitian juga melibatkan 111 anak berusia 7-13 tahun. Masing-masing mereka ditunjukkan berbagai gambar siluet dan diminta memilih mana yang paling mendekati ukuran mereka sendiri. Sekitar 66 persen dari para ibu dan 39 persen anak-anak mengalami obesitas.

Pada wanita obesitas, hanya 18 persen yang memilih siluet yang menyatakan mereka mengalami obesitas, sementara hanya 76 persen yang menganggap mereka hanya kelebihan berat badan, sisanya memilih bentuk tubuh yang normal. Pada kelompok yang agak kelebihan berat badan, kurang dari 58 pesen yang memilih bentuk siluet gemuk dan hampir 43 persen memilih bentuk siluet normal.

Hasil penelitian yang akan dipresentasikan dalam sesi ilmiah pertemuan tahunan American Heart Associationdi Atlanta ini juga menemukan:

-82 persen ibu obesitas dan 43 persen ibu kelebihan berat badan meremehkan kondisi berat badan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-86 persen dari anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas juga meremehkan berat badan mereka, dan hanya 15 persen dari anak-anak bertubuh normal yang punya pemikiran yang sama.

-48 persen dari ibu dengan anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas, yakin bahwa berat badan anak-anak mereka normal.

-13 persen dari ibu yang dengan berat badan normal meremehkan urusan berat badan mereka.

Epidemi obesitas tak hanya terjadi di Amerika Serikat. "Ini adalah isu global yang terjadi di seluruh dunia," kata Dr. Robert Eckel, profesor di University of Colorado Anschutz Medical Campus dan bekas presiden American Heart Association.

"Dampaknya juga sangat serius untuk anak-anak. Anak yang obesitas akan menjadi dewasa yang juga mengalami obesitas jika tak ditangani. Maka tiap individu, sekolah, ahli medis, pemerintah, semua punya peran untuk mengatasi isu kesehatan publik ini," kata Eckel.

I HEALTHDAY / UTAMI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

8 jam lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

3 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

3 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

11 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.


6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

16 hari lalu

healthandcaresolution.com
6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

Kentut dapat menunjukkan banyak hal lain yang terjadi di dalam tubuh.


Soroti Kesenjangan Layanan Kesehatan di Daerah, Ombudsman Gunakan Tiga indikator

17 hari lalu

Ilustrasi Gedung Ombudsman Jakarta. ANTARA
Soroti Kesenjangan Layanan Kesehatan di Daerah, Ombudsman Gunakan Tiga indikator

Ombudsman membeberkan adanya indikasi dalam kesenjangan pembangunan di daerah termasuk di dalamnya mengenai kesehatan.