TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyak orang yang obesitas badan berpikir bahwa mereka tidak punya masalah dengan berat badan. Bahkan para ibu yang anaknya mengidap masalah ini lebih sering menganggap kondisi anak mereka normal, demikian hasil penelitian terbaru.
Berdasarkan penelitian oleh Columbia University Medical Center di New York City pada perempuan dan anak-anak, ditemukan salah menilai citra tubuh justru sering terjadi pada kelompok mereka yang kelebihan berat badan dibanding kelompok dengan berat badan normal.
"Implikasinya jadi membingungkan untuk anak-anak yang tumbuh di komunitas yang anggotanya kelebihan berat badan atau obesitas. Seolah mengalami obesitas adalah hal yang normal," kata Dr. Nicole Dumas, pimpinan penelitian. "Ini mengaburkan apa yang mereka nilai sebagai berat badan yang normal atau sehat."
Penelitian ini melibatkan 111 ibu dari perkotaan yang rata-rata berusia 39 tahun. Penelitian juga melibatkan 111 anak berusia 7-13 tahun. Masing-masing mereka ditunjukkan berbagai gambar siluet dan diminta memilih mana yang paling mendekati ukuran mereka sendiri. Sekitar 66 persen dari para ibu dan 39 persen anak-anak mengalami obesitas.
Pada wanita obesitas, hanya 18 persen yang memilih siluet yang menyatakan mereka mengalami obesitas, sementara hanya 76 persen yang menganggap mereka hanya kelebihan berat badan, sisanya memilih bentuk tubuh yang normal. Pada kelompok yang agak kelebihan berat badan, kurang dari 58 pesen yang memilih bentuk siluet gemuk dan hampir 43 persen memilih bentuk siluet normal.
Baca Juga:
Hasil penelitian yang akan dipresentasikan dalam sesi ilmiah pertemuan tahunan American Heart Associationdi Atlanta ini juga menemukan:
-82 persen ibu obesitas dan 43 persen ibu kelebihan berat badan meremehkan kondisi berat badan mereka.
-86 persen dari anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas juga meremehkan berat badan mereka, dan hanya 15 persen dari anak-anak bertubuh normal yang punya pemikiran yang sama.
-48 persen dari ibu dengan anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas, yakin bahwa berat badan anak-anak mereka normal.
-13 persen dari ibu yang dengan berat badan normal meremehkan urusan berat badan mereka.
Epidemi obesitas tak hanya terjadi di Amerika Serikat. "Ini adalah isu global yang terjadi di seluruh dunia," kata Dr. Robert Eckel, profesor di University of Colorado Anschutz Medical Campus dan bekas presiden American Heart Association.
"Dampaknya juga sangat serius untuk anak-anak. Anak yang obesitas akan menjadi dewasa yang juga mengalami obesitas jika tak ditangani. Maka tiap individu, sekolah, ahli medis, pemerintah, semua punya peran untuk mengatasi isu kesehatan publik ini," kata Eckel.
I HEALTHDAY / UTAMI