TEMPO Interaktif, Jakarta - Jika tak lama usai makan,seseorang langsung buang air besar,biasanya disebut ususnya pendek. Benarkah demikian? Menurut dokter spesialis penyakit dalam Dr Rino A Gani, Sp.PD-KGEH tak ada manusia yang berusus pendek.
"Tiap manusia ususnya sama panjang.Tak ada yang pendek," kata dia di RS Premier Bintaro, Kamis (24/3). Rino menyatakan, yang membedakan adalah gerakan ususnya (peristal)."Bisa karena memang bakat atau gangguan pencernaan," kata dia.
Baca Juga:
Gangguan ini bisa karena makanan yang masuk tak dicerna dengan baik, maka akan gerak usus makin kuat dan lebih cepat. Ada juga yang disebabkan karena alergi. Mereka yang alergi susu, susu yang masuk tak dicerna. "Makanya langsung mencret," kata dia. Selain itu stres juga bisa berpengaruh. Saat stres, usus bisa jadi malas bergerak atau malah sebaliknya, aktif bergerak.
Presiden Perhimpunan Bedah Endo-Laparoskopik Indonesia, Dr Errawan Wiradisuria Sp.B-KBD, MKes menjelaskan panjang usus manusia 4-5 meter. "Ada yang berbeda, tapi tak berpengaruh," kata dia. Lama tidaknya makanan dicerna juga tergantung penerimaan usus. "Rata rata makanan dicerna 6 jam," kata dia.
I NUR ROCHMI