TEMPO Interaktif, Jakarta -Batik adalah karya budaya yang mewakili identitas Indonesia di mata dunia. Dalam selembar kain batik, terpapar identitas budaya dan sejarah sebuah daerah atau kota. Ada ribuan jenis dan motif batik yang lahir dan berkembang di banyak daerah di Indonesia, salah satunya adalah batik Kudus.
Kota Kudus selama ini dikenal sebagai kota industri rokok kretek. Tidak banyak yang mengetahui bahwa di kota kecamatan yang terletak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memiliki tradisi batik cukup tua yaitu Batik Kudus.
Dalam upaya melestarikan dan mengaktualaisasikan Batik Kudus, Perkumpulan Rumah Pesona Kain, bekerja sama dengan Djarum Apresiasi Budaya menyelenggarakan diskusi dan peragaan busana tentang Khasanah Batik Kudus, Rabu kemarin di Klub Bimasena, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Berjudul Warna-warni Tembakau, pesona Batik Kudus ini menyajikan karya pengrajin Youke Yuliantaries dan Frico Desriandi dengan perancang busana Barli Asmara serta karya pengrajin Yuli Astuti dan perancang Inne S. Nurbani. "Acara ini selalin menampilkan Batik Kudus dengan motif warna-warni tembakau juga menampilkan replika Batik Kudus Kuno," kata Ketua Pengrajin Perkumpulan Rumah Pesona Kain, Ade Krisnaraga Syarfuan. HADRIANI P