Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Aman Intip Kondisi Jantung

Ilustrasi: womenshealth.gov
Ilustrasi: womenshealth.gov
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar --Ada banyak cara mencegah penyakit jantung sejak dini. Penyakit mematikan ini bisa diatasi dengan mengatur pola hidup dan pola makan. Yang tak kalah pentingnya adalah rutin memeriksakan kesehatan jantung.

Muhammad Dahlan, 45 tahun, mengaku pernah memeriksakan kesehatan jantungnya dengan dibantu salah seorang dokter. Cara memeriksakan jantung itu dilakukan dengan ujian tekanan perasaan, ujian stres, atau treadmill.

“Treadmill dilakukan dengan berlari-lari di atas alat treadmill. Dengan ini detak jantung bisa diketahui apakah normal atau tidak. Dari hasil treadmill itu saya diketahui menderita penyakit jantung koroner,” kata Dahlan.

Khawatir atas kabar yang didapatnya, ia pun mencoba berobat. Tapi, karena biaya pengobatan medis cukup sulit dijangkau, ia memilih pengobatan alternatif. Setelah beberapa waktu, pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta ini mengaku kondisinya kini membaik. Ia pun memeriksakan diri kembali dengan cara treadmill. Hasilnya, ia dinyatakan sembuh dari penyakit jantung.

Menurut Dahlan, pengobatan alternatif yang dilakukannya cukup manjur. Tetapi tidak demikian dengan pendapat pakar kardiologi dari Rumah Sakit Tropicana Selangor Malaysia, Haizal Haron Kamar. Menurut Haizal, kesalahan sebenarnya ada pada tes yang dilakukan Dahlan.

“Treadmill tidak 100 persen akurat untuk membuktikan seseorang mengidap penyakit jantung,” ujarnya. Menurut dia, treadmill hanya mencatat hitungan detak jantung. Sedangkan kondisi jantung di dalam tidak terlihat langsung. Ia menyarankan pemeriksaan jantung secara akurat.

Selain treadmill, kata Haizal, ada beberapa cara memeriksakan. Pertama, dengan elektrokardiogram. Cara ini digunakan dengan memonitor sinyal dari aktivitas listrik jantung. Sinyal tersebut diperlihatkan dengan grafik yang menunjukkan normal atau tidaknya detak jantung.

Cara kedua adalah dengan ekokardiogram. Cara ini menggunakan sinar X untuk memindai jantung yang memperlihatkan pergerakan jantung. Ketiga, dengan tangiografi, yaitu dengan cara menunjukkan pembuluh darah di jantung dengan terlebih dulu memasukkan cairan khusus dengan suntikan.

“Cara-cara ini bisa membantu mengetahui kondisi kesehatan jantung. Tapi belum tentu aman,” kata Haizal. Penemuan terbaru di dunia kedokteran untuk pemeriksaan jantung yang aman adalah dengan magnetic resonance imaging (MRI). Sebelumnya, cara ini dipakai untuk pemeriksaan organ otak. Tetapi, untuk jantung, pemanfaatannya baru dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara pemeriksaan dengan MRI dilakukan dengan mesin yang merekam kondisi jantung, khususnya apabila terjadi kebuntuan pada pembuluh darah yang bisa mengakibatkan serangan jantung. MRI tak hanya mengecek kondisi pembuluh darah, tetapi juga detak jantung, dan bentuk jantung.

Keunggulan dari pemeriksaan dengan MRI, kata Haizal, adalah, tidak menggunakan sinar X seperti pada pemeriksaan dengan ekokardiogram. Sinar X berbahaya bagi tubuh, di antaranya bisa memicu kanker. Selain itu, MRI terhindar dari risiko kegagalan fungsi ginjal, yang bisa disebabkan oleh pemeriksaan dengan cara tangiografi. Cairan yang digunakan dengan cara tangiografi, berpengaruh pada ginjal.

“Jadi cara terbaik memeriksakan jantung saat ini adalah dengan MRI,” kata Haizal. Di Asia Tenggara, Haizal mengklaim pemeriksaan dengan MRI hanya ada di rumah sakit Tropicana. Sebelumnya sudah ada di Amerika Serikat dan beberapa negara maju lainnya.

Sebaiknya, kata Haizal, seseorang memeriksakan jantung ketika merasakan adanya gejala penyakit seperti sesak napas dan detak jantung yang sering tidak beraturan. Atau sering kali merasakan nyeri di bagian dada.

Sedangkan bagi yang tidak merasakan tanda atau gejala sakit jantung, sebaiknya mencegah lebih dini dengan cara sederhana. “Dengan menerapkan gaya hidup aktif dan pola makan yang sehat. Ditambah dengan kurangi berat badan dan stres yang berlebihan, serta hindari merokok dan asap rokok,” ujar Haizal.

SUKMAWATI


Tip Berolahraga tanpa Membahayakan Jantung:
- Sebelum berolahraga, sebaiknya cek tekanan darah (tensi). Atau bisa dengan mengecek denyut nadi di pergelangan tangan atau di leher. Denyut nadi yang normal adalah 60-90 denyut per menit. Jika kurang atau lebih, jangan dipaksakan berolahraga, karena ini menandakan kondisi tubuh sedang tidak prima.
- Pemanasan sebelum olahraga penting untuk dilakukan. Agar jantung tidak kaget, saat berolahraga.
- Bila Anda merasa pusing saat ganti posisi tubuh dari jongkok ke berdiri, artinya jantung tidak mampu memompa darah secara maksimal. Dalam kondisi ini juga jangan paksakan diri untuk berolahraga berat.
- Bila Anda sudah lama tidak berolahraga, jangan memaksakan diri untuk olahraga kompetitif, seperti sepak bola yang harus kejar-kejaran skor.

SUKMAWATI | BERBAGAI SUMBER

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penderita Diabetes dan Jantung Disarankan Konsumsi Buah Kesemek, Kenapa?

19 jam lalu

Potensi Buah Kesemek Untuk Hipertensi.(Komunika Online)
Penderita Diabetes dan Jantung Disarankan Konsumsi Buah Kesemek, Kenapa?

Buah kesemek kaya antioksidan dan nutrisi penting. Ini 4 manfaat kesemek bagi kesehatan antar lain untuk penderita diabetes dan penyakit jantung


Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

4 hari lalu

Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

Orang yang memiliki kolesterol tinggi, dalam laman veywellhealth memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena penyakit jantung.


Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

5 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

Dalam upaya pencegahan, mengidentifikasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes hingga kanker bisa dilakukan dengan tes genetik.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

6 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

8 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

Pizza sebagai junk food memiliki beberapa risiko kesehatan. Apa saja risiko kesehatan tersebut?


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

9 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.


Dikenal Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Resep Chai Tea, Minuman Asal India yang Penuh Rempah

20 hari lalu

Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Dikenal Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Resep Chai Tea, Minuman Asal India yang Penuh Rempah

resep Chai tea tak sulit didapat. Kita bisa membuat minuman khas India ini di rumah


Anak Muda Bisa Alami Gangguan Jantung, Apa Saja Faktornya?

22 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Anak Muda Bisa Alami Gangguan Jantung, Apa Saja Faktornya?

Gangguan jantung juga mulai menyerang anak muda. Apa saja penyebab hal itu?