Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Makan Serat Bikin Langsing

image-gnews
TEMPO/Zulkarnain
TEMPO/Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif, Tina Toon, mantan artis cilik yang kini tubuhnya lebih sintal, tak lagi melar seperti dulu, membuka rahasianya. "Aku sekarang lebih senang menu berserat, bikin tubuh sehat. Aku rutin menyantap buah dan sayur, (sedangkan) karbohidrat dan lemak hanya sedikit," ujarnya. Tina menyadari, dengan porsi makan tersebut, tubuhnya lebih sehat, bugar, dan energetik. "Yang penting, aku mengimbangi dengan olahraga dan konsultasi gizi ke dokter," kata pelantun lagu Bolo-bolo itu.

Memang, kita dianjurkan mengkonsumsi serat 26-30 gram per hari. Untuk itu, pola makan sehat berserat harus segera dibiasakan sekarang juga. Sebab, wabah penyakit menghantui kita dengan semakin tingginya beban kerja dan kegiatan setiap hari. "Jumlah serat pada satu buah atau semangkuk sayuran kira-kira 4 gram. Untuk itu, buah dan sayur dapat bergantian dikonsumsi 6-8 kali per hari," tutur Dr Inge Permadhi, MS, SpGK, spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kemarin.

Pola makan tiga kali sehari mengharuskan kita mengkonsumsi buah sebelum makan dan menyertakan semangkuk sayur dalam menu makan. Buah yang dipilih harus mengandung daging, sehingga sarat akan serat, misalnya apel, jeruk, salak, pepaya, pir, dan kedondong. "Semua buah aman dikonsumsi untuk penderita penyakit lambung. Dan, bagi orang yang kesulitan menguyahnya, seperti orang lanjut usia, dapat diupayakan dengan menggunakan blender," kata Inge.

Yoghurt, Inge menambahkan, memang menjadi salah satu pilihan terbaik dalam menyehatkan saluran pencernaan kita. Dan mengkonsumsinya secara rutin saat kita merasa lapar memang baik untuk tubuh, karena akan memberikan asupan bakteri baik ke dalam usus kita yang memiliki luas total 300 meter persegi. Namun perlu diingat, tubuh juga memerlukan gizi yang seimbang, bukan hanya protein yang berasal dari yoghurt. Karbohidrat dan lemak juga tetap diperlukan agar tubuh tidak kekurangan zat besi.

"Dan perlu juga dipastikan bahwa bakteri dalam yoghurt tidak mati dalam proses transportasi dari pabrik hingga toko. Artinya, yoghurt harus selalu dalam keadaan dingin dan disimpan dalam freezer. Jika tidak, bakteri dengan mudah akan mati." Senada dengan Inge, Fatikah Sari, dari Klinik Healty Life, Jakarta, mengatakan ada banyak alasan untuk mengkonsumsi serat, mengingat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari serat. Sebenarnya serat makanan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber).

Fatikah menerangkan, serat larut (serat yang larut dalam air) terdiri atas pektin, gum, mucilage, dan beta glucan, seperti pada sayuran, buah, produk kedelai, serta bijian-bijian. Serat tidak larut terdiri atas lignin, selulosa, dan hemiselulosa, seperti pada sereal, kulit buah, sayuran terutama berbentuk daun, serta kacang-kacangan.

"Masyarakat sekarang sadar betapa pola makan memiliki makna penting untuk kesehatan mereka," ujarnya. Untuk memelihara kesehatan, dianjurkan memperbanyak asupan serat, seperti sayur dan buah, serta menjaga pola makan sehat dan berolahraga teratur. "Namun saat ini kebanyakan orang lebih menginginkan segala sesuatunya bersifat efektif dan efisien, sehingga mereka cenderung menambah asupan serat dengan mengkonsumsi suplemen sebagai pilihan kedua," ujarnya.

Kini, Fatikah memaparkan, pola makan masyarakat urban lebih menyenangi sarapan pagi dengan menyantap buah, jus, dan yoghurt. Makanan berserat memiliki banyak manfaat, antara lain mencegah konstipasi atau sembelit. Serat makanan meningkatkan massa dan ukuran feses serta melunakkannya, sehingga lebih mudah dikeluarkan dan menurunkan risiko Anda susah buang air besar. 

Manfaat lain ialah menurunkan risiko gangguan pencernaan. Pola makan yang tinggi serat dapat menurunkan risiko terkena gangguan spesifik, seperti hemoroid atau wasir, iritasi usus besar, dan luka disertai benjolan dalam usus besar (diverticulitis). "Selain itu juga menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, mencegah kanker usus, dan memberi penampilan terbaik bagi otot seseorang," tutur Fatikah. 

RENNY FITRIA SARI | HP


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).