TEMPO Interaktif, Jakarta - Para penderita kanker sebaiknya tidak menonton tayangan yang menimbulkan goncangan emosi dan stres. "Pengaruhnya luar biasa, memicu emosi, stress dan memperbesar sel kanker," ujar Sumarjati Arjoso, Ketua Bidang Pendidikan dan Penyuluhan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di kantornya, Selasa (5/4).
Sumarjati juga mengatakan untuk mempertahankan semangat hidup penderita kanker, butuh dukungan lingkungan yang menyenangkan.Lingkungan yang kurang menyenangkan, suasana sedih, termasuk tontonan yang menyeramkan dan berurai air mata akan memperburuk kondisi penderita.
Survivor kanker payudara sekaligus konsultan komunikasi YKI Enny Hardjanto juga mengatakan penderita kanker juga tidak boleh stress. Karena stress akan memicu emosional dan mengacaukan hormon penderita.
"Yang jelas, ciptakan dan selalu ajak bergembira. Nonton yang lucu-lucu saja," ujarnya. Dukungan keluarga juga sangat dibutuhkan apalagi saat pengobatan dan menjalani kemoterapi. "Terutama saat kemo, hidup penderita sangat berat," ujarnya. Dia juga menyarankan penderita harus berkemauan sehat yang kuat. Selain itu juga berserah diri kepada Yang Kuasa, terutama untuk mengurangi stress.
Penderita juga harus disiplin menjalankan sesuatu. Seperti disiplin minum obat, makan yang sehat dan menjaga diri. Hal ini agar penderita bisa kuat melawan penyakit kanker.
Baca Juga:
I DIAN YULIASTUTI