Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Indonesia Menaklukkan Pasifik

Rob Rambini. TEMPO/WAYAN AGUS
Rob Rambini. TEMPO/WAYAN AGUS
Iklan

TEMPO Interaktif, Denpasar - Bagi Rob Rambini, laut adalah tempat untuk menemukan ketenangan sekaligus keberanian mewujudkan mimpi. Rama, begitu pria 52 tahun ini biasa disapa, bertekad menaklukkan laut.

Niatnya mengarungi samudra dipancangkan pada 2006. Sayang, mentalnya saat itu tidak cukup kuat. "Mau dipaksakan bagaimanapun juga, saya tetap tidak berani berangkat," kata dia kepada Tempo, di Hotel Puri Santrian, Sanur, Bali, Selasa (5/4).

Pria yang telah meninggalkan Indonesia sejak 1983 itu lantas belajar kepada Richard Mars tentang ilmu-ilmu berlayar di California. Selama setahun, lelaki berusia 86 tahun itu mengajari Rama bagaimana menghadapi kondisi darurat di air dan ilmu berlayar yang tidak ada dalam buku. "Dia sudah puluhan tahun berlayar keliling dunia," kata putra almarhum Sardono Wondowisastro ini.

Untuk mewujudkan keinginan menaklukkan laut, Rama lantas membeli kapal type Jensen Marine Cal 30 dengan nama KONA, ukuran 30 feet atau sekitar 10 meter. Kapal ini dia beli dari seorang juragan kapal di California seharga Rp 100 juta. Dengan kapal keluaran tahun 1986 ini, dia mondar-mandir latihan di sekitar Laut California.

Pada 8 Mei 2010, Rama baru merealisasikan niatnya. Tekad pria kelahiran Roma, Italia itu, sudah bulat: Samudra Pasifik harus ditaklukkan.

Pria yang telah menjelajah tanah Eropa, seperti Jerman, Belanda, dan Rusia itu, lantas berangkat seorang diri. Lalu, apa reaksi keluarga Rama?. "Mereka bilang, kamu sudah gila. Tidak, saya katakan kepada mereka. Saya hanya setengah gila," ujar dia tergelak.

Di tengah jalan, putra dari Kanjeng Ayu Tristutji Kamal itu bersua dengan dua kapal yang balapan menuju Hawaii. Dia diledek habis-habisan oleh para pemilik kapal itu lantaran kapalnya tidak bisa melaju cepat. Mereka bisa sampai Hawaii dalam 10 hari. Sedangkan Rama harus menempuh perjalanan 4000 mil itu selama hampir 2 bulan.

Selama perjalanan, berbagai rintangan juga menghadang Rama. Pelayaran tahap pertama misalnya, dia harus berhadapan dengan ganasnya Lautan Pasifik. Perahunya dihantam ombak setinggi 12 meter dan angin berkecepatan 100 kilometer per jam. Terombang ambing di lautan, dia bertahan sebisanya. "Kita tidak mungkin melawan alam. Saya hanya berusaha agar tidak terlempar dari perahu," ujarnya. Syukur, dia bisa merapat di Hawaii dengan selamat.

Setelah membeli perbekalan di Honolulu, dia mengarahkan kemudinya ke selatan. Dia melalui rute Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Laut Coral, dia akhirnya merapat di Port Moresby, Papua Nugini.

Di negara tetangga sebelah timur Indonesia ini dia memperoleh pengalaman menarik, paspornya ditahan petugas Imigrasi. "Kata mereka bentuk paspornya lusuh. Hancur. Saya katakan pada mereka, ini paspor sudah berlayar berbulan-bulan jadi wajar saja bentuknya seperti itu,” ujarnya.

Dia lantas melapor ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia Papua Nugini untuk menyelesaikan masalah yang membelitnya.

Setelah urusan paspor beres, dia meninggalkan Port Moresby pada 12 November 2010. Dia masuk ke wilayah Indonesia melalui Pulau Tanimbar, Saumlaki. Rama mengaku, di antara semua laut yang dia lewati, laut Indonesia yang paling susah ditaklukkan. "Anginnya tidak teratur dan arusnya tidak bisa ditebak,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lautan, dia juga melawan ketakutan lain: cerita seram tentang hantu laut. Suatu ketika, dia terbangun jam 3 pagi, matanya silau melihat ada cahaya terang. Dia mengira sumber cahaya terang itu adalah mercusuar. Tak ingin terkecoh, dia memeriksa global positioning system. Ternyata tidak ada tanda-tanda terdapat menara penunjuk arah itu.

Mengobati rasa penasaran yang berbaur ketakutan, dia mendekati sumber cahaya. Semakin dekat, cahaya itu bentuknya semakin tidak jelas dan berpendar kuat. Begitu dia tiba di sumber cahaya, kilauan itu hilang seketika. Saat mendarat, dia bertanya kepada nelayan lain. Ternyata itulah yang disebut hantu laut. Seketika bulu kuduknya merinding.

Pengalaman lain, saat tidur, dia merasa ada orang yang menungguinya. Toh, dia berusaha melawan ketakutan itu dengan meyakinkan bahwa apa yang dia rasakan adalah halusinasi.

Rama mengungkapkan, di laut dia bisa menemukan ketenangan. Di kapal kecil itu dia menghabiskan waktu untuk membaca dan merenung.

Setelah hampir setahun mengarungi Samudera, dia datang ke negeri ini. Awal April lalu, pria berkepala plontos itu menjejakkan kaki kembali ke Indonesia yang telah puluhan tahun ditinggalkannya.

Dia disambut bak pahlawan. Dia dianugerahi  penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Meski kedatangannya di Dermaga Malina, Pelabuhan Benoa, Bali, terlambat hampir 10 jam dari jadwal, dia tetap disambut meriah.

Hentakan baleganjur dan jegog, keduanya musik tradisional Bali dengan tempo tinggi dan cepat, mengiringi kedatangannya di pagi buta. "Saya ingin menjadi inspirasi. Anak muda Indonesia harus memiliki keberanian," ujar Rama menerawang.

Di Bali, dia berencana berbisnis pelayaran keliling nusantara terhadap turis asing. "Saya lihat, pantai Indonesia bagian timur indahnya bukan main."

Setelah berhasil mengarungi Samudra Pasifik, ada lagi cita-cita Rama: mengelilingi dunia. Pada 2012 nanti, dia berencana berlayar melewati Samudra Hindia, Samudra Atlantik dan Amerika Latin. "Saya akan berlayar sampai tubuh saya tak sanggup lagi," ujar dia mantap.



WAYAN AGUS
 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

2 hari lalu

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.


Gapeka 2023 Berlaku Hari Ini, Bagaimana Dampaknya ke Stasiun Manggarai?

4 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan rangkaian kereta commuter line arah Bogor di Stasiun Manggarai, Ahad, 23 April 2023. Suasana Stasiun Manggarai terpantau ramai saat libur lebaran 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gapeka 2023 Berlaku Hari Ini, Bagaimana Dampaknya ke Stasiun Manggarai?

Grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2023 mulai berlaku per 1 Juni 2023. Bagaimana dampaknya terhadap salah satu stasiun tersibuk di Indonesia, yakni Stasiun Manggarai di Jakarta?


Libur Panjang, KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop Madiun Meningkat 60 Persen

4 hari lalu

Penjualan tiket kereta api di Stasiun Besar Madiun (20/8). TEMPO/Ishomuddin
Libur Panjang, KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop Madiun Meningkat 60 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 7 Madiun mencatat lonjakan jumlah penumpang hingga 60 persen pada masa libur panjang.


Gapeka 2023 Berlaku Mulai Hari Ini, Catat Perubahan Perjalanan Commuter Line Terbaru

4 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Jakarta Kota, Jakarta, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gapeka 2023 Berlaku Mulai Hari Ini, Catat Perubahan Perjalanan Commuter Line Terbaru

Grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2023 resmi berlaku per hari ini, Kamis, 1 Juni 2023. Simak perubahan perjalanan commuter line atau KRL akibat perubahan Gapeka.


Gapeka 2023 Berlaku per 1 Juni, Waktu Perjalanan KRL dan Kereta Api Prameks Rute Solo-Yogyakarta Jadi Lebih Cepat

20 hari lalu

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan adanya peningkatan jumlah penumpang commuter line selama musim libur Lebaran 2023 di Stasiun Solo Balapan, Jumat, 28 April 2023. (Tempo | Septia Ryanthie)
Gapeka 2023 Berlaku per 1 Juni, Waktu Perjalanan KRL dan Kereta Api Prameks Rute Solo-Yogyakarta Jadi Lebih Cepat

Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2023 juga akan diberlakukan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Indonesia per 1 Juni 2023.


Per 1 Juni 2023 Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih Cepat dan Ada Jadwal yang Berubah, Ini Daftar Lengkapnya

22 hari lalu

Rangkaian kereta api jarak jauh Pasundan melewati Stasiun Lebakjero (+818) di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 9 April 2023. Stasiun kereta api tertinggi kedua di Indonesia (setelah Stasiun Nagreg +848) ini beroperasi pertama kali tahun 1889. TEMPO/Prima mulia'
Per 1 Juni 2023 Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih Cepat dan Ada Jadwal yang Berubah, Ini Daftar Lengkapnya

Seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 mulai 1 Juni 2023, maka akan ada perubahan jadwal keberangkatan kereta jarak jauh.


Kanada Luncurkan Desain Paspor Baru

24 hari lalu

Sampul dan halaman belakang paspor Kanada yang baru diluncurkan, menampilkan halaman data polikarbonat dan tertanam chip paspor elektronik. REUTERS
Kanada Luncurkan Desain Paspor Baru

Paspor desain terbaru Kanada sebagai bagian dari pembaharuan karena tahta Kerajaan Inggris saat ini sudah dipegang oleh Raja Charles III


Kiat Tidur Nyenyak Selama Perjalanan Jauh

40 hari lalu

Ilustrasi orang tidur di dalam bus. Dok.Freepik
Kiat Tidur Nyenyak Selama Perjalanan Jauh

Ketika perjalanan jauh menyebabkan kurang tidur. Namun durasi tidur sebaiknya tetap terjaga supaya tubuh tetap bugar


Polisi Tolong Pengemudi Mudik Lebaran yang Pingsan Kelelahan di Jalan, Dibawa ke RSUD

41 hari lalu

Foto udara suasana lalu lintas di kawasan jalan MT Haryono, Jakarta, Ahad, 23 April 2023. Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 500 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju ke sejumlah daerah pada arus mudik 2023 sehingga pada hari kedua Lebaran 1444 H sejumlah ruas jalan di Ibu Kota terpantau lengang dari hari biasanya. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi Tolong Pengemudi Mudik Lebaran yang Pingsan Kelelahan di Jalan, Dibawa ke RSUD

S kelelahan hingga pingsan di persimpangan kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, setelah menempuh perjalanan mudik Lebaran.


Waspada Kondisi Highway Hypnosis Saat Mengemudi dalam Perjalanan Mudik

46 hari lalu

Ilustrasi Mengemudi di Saat Hujan. (Istimewa)
Waspada Kondisi Highway Hypnosis Saat Mengemudi dalam Perjalanan Mudik

Highway hypnosis juga dikenal sebagai fenomena mengemudi dalam jarak yang lama di jalan raya merasa keadaan hampir tidur atau melamun