Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Derita Akibat Stephen Johnson

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar -Kulit bisa melepuh setelah terkena kobaran api. Tetapi jika tiba-tiba kulit melepuh begitu saja, tanpa diketahui pasti penyebabnya, bisa membuat panik siapa pun yang mengalaminya. Pengalaman itulah yang dirasakan oleh Andi Wahyuni Ratu. Bulan lalu, tiba-tiba kulitnya membengkak, lalu perlahan-lahan timbul bercak dan melepuh. Ia merasakan kulitnya perih seperti terbakar api.

Kulit Wahyuni melepuh setelah menjalani operasi caesar, Februari lalu. Joko Susilo, suaminya, mengatakan Wahyuni ada kemungkinan keracunan obat-obatan yang ia konsumsi selama proses perawatannya seusai operasi.

Gejala-gejala yang dialami Wahyuni ini merupakan pertanda serangan sindrom Stephen Johnson. Sindrom ini belum begitu familier di masyarakat. "Begitu pula dengan penyebabnya," ujar Safruddin, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, saat ditemui di rumahnya, Minggu lalu.

Sindrom ini, kata Safruddin, terjadi ketika sel-sel pertahanan tubuh menjadi sangat sensitif atau hipersensitif atas reaksi obat-obatan. Kandungan obat-obatan tersebut mengandung zat aktif yang menjadi antigen. Ini adalah zat yang dianggap asing, sehingga harus dieliminasi oleh tubuh. Reaksi sel pertahanan yang hipersensitif terhadap antigen inilah yang menimbulkan alergi.

Akibatnya, muncullah gejala seperti kulit melepuh. Gejala ini, kata Safruddin, tidak hanya menyerang kulit, tapi juga bagian lubang-lubang tubuh, seperti mata, mulut, alat kelamin, dan anus. "Gejalanya seperti mata memerah dan melepuh. Selain itu, bibir melepuh dan kehitam-hitaman," kata Safruddin. Dan yang paling parah adalah kulit yang melepuh menyebar ke seluruh tubuh, seperti mendapat luka bakar. Penderita juga mengalami demam tinggi.

Sindrom Stephen Johnson juga dikenal dengan nama hipersensitif tipe lambat. Karena gejalanya baru muncul sekitar 14 hari setelah kejadian penyebabnya. Obat-obatan yang selama ini dicurigai bisa menimbulkan sindrom, di antaranya obat penurun panas parasetamol dan cotrimoxazole, obat antibiotik dan anti-infeksi ciprofloxacin serta obat anti-nyeri dan peradangan asam mefenamat.

Safruddin mengatakan penanganan sindrom Stephen Johnson harus cepat dan tepat dengan memberi obat mexanitaxol. Ini adalah obat yang dapat menekan sistem pertahanan tubuh agar tidak hipersensitif. Obat ini diberikan dalam bentuk tablet bagi mereka yang belum terlalu parah, seperti penderita Stephen Johnson pada mata dan bibir.

Sedangkan bagi penderita yang terkena gejala kulit melepuh di sekujur tubuh, mexanitaxol diberikan dalam bentuk cairan infus. Untuk penderita yang gejalanya sangat parah, menjalar ke lubang-lubang tubuh, diperlukan penanganan tambahan, yakni dengan transfusi darah. "Transfusi untuk mengganti sel-sel yang hipersensitif," kata Safruddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanganan pasien sindrom ini, katanya, sering kali lambat dan kurang tepat karena sindrom ini kurang familier. Pasien juga biasanya mendatangi dokter yang kurang tepat. Sebaiknya, kata Safruddin, penyakit ini ditangani oleh dokter khusus penyakit kulit dan kelamin.

Penderita sindrom Stephen Johnson bisa sembuh total, seperti pengalaman Wahyuni, yang bisa sembuh dalam waktu sebulan. Safruddin mengatakan penyembuhan Stephen Johnson juga tak meninggalkan luka.

| SUKMAWATI


Bukan Keracunan Obat

Sindrom Stephen Johnson bisa menyerang siapa saja. Namun tidak diketahui kapan seseorang bisa menjadi hipersensitif terhadap obat-obatan. Safruddin, dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, mengatakan sepanjang 2010, ia menangani empat pasien Stephen Johnson. Pasien tersebut berusia 10 tahun, tapi ada pula yang berusia sekitar 30 tahun.

Safruddin menegaskan, sindrom Stephen Johnson merupakan reaksi alergi terhadap obat-obatan. "Bukan keracunan obat!" Jadi, menurut dia, meski seseorang mengkonsumsi obat sesuai dengan dosis dan anjuran dokter, masih bisa terkena sindrom ini.

Tak hanya sensitif terhadap obat-obatan, sindrom ini juga bisa menyerang seseorang yang alergi terhadap radiasi X-ray. Biasanya pasien mengalami alergi setelah menjalani Rontgen.

| SUKMAWATI

Jenis Sindrom Hipersensitif Lainnya
1. Eritema multiforme minor, yaitu reaksi hipersensitif terhadap infeksi virus cacar. Gejala ini dapat sembuh dengan sendirinya.
2. Anafilaxys, yaitu sindrom hipersensitif terhadap obat-obatan yang dikonsumsi melalui suntikan. Reaksinya bisa mengakibatkan kematian.
3. Atotoxic, yaitu reaksi hipersensitif terhadap kandungan protein dalam antiserum.
4. Antigen antibody complex, yaitu reaksi hipersensitif terhadap obat-obatan antialergi.

| SUKMAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

5 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

12 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

21 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

30 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Tips Membawa Obat saat Traveling, Siapkan Resep Dokter untuk Berjaga-jaga

49 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Tips Membawa Obat saat Traveling, Siapkan Resep Dokter untuk Berjaga-jaga

Umumnya maskapai penerbangan membolehkan, tapi beberapa jenis obat perlu pemeriksaan.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

51 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Peneliti BRIN Sebut Ekstrak Daun Jamblang Berpotensi Menjadi Obat Anticovid

19 Februari 2024

Daun Jamblang (Unair)
Peneliti BRIN Sebut Ekstrak Daun Jamblang Berpotensi Menjadi Obat Anticovid

Riset peneliti BRIN mengungkap bahwa ekstrak daun jamblang berpotensi tinggi sebagai kandidat obat anticovid.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

14 Februari 2024

Apoteker menimbang bahan-bahan untuk membuat ramuan obat tradisional Cina (TCM) di Rumah Sakit  Universitas Pengobatan Tradisional Cina di Tianjin, Cina, 12 Januari 2022. TCM telah diterapkan secara luas dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Tianjin, untuk meningkatkan kapasitas kekebalan individu di bawah karantina medis. Xinhua/Li Ran
Mengenal Ciak Po, Ramuan Herbal Halal Khas Cina

Banyak ramuan herbal tradisional sebagai pengobatan dan kesehatan.