Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabiat Seks Berdasarkan Usia

sxc
sxc
Iklan
TEMPO Interaktif, Kehidupan seksual kita ternyata berbeda-beda dalam setiap masa. Menurut Tracey Cox, penulis buku terlaris, 'Sextasy', tabiat seks kita dibagi berdasarkan usia. Berikut ini gambaran kehidupan seks seseorang berdasarkan usia. 
 
 
20-an 
Pada usia ini kebanyakan pria memikirkan seks tiap beberapa jam. Sedangkan perempuan, pada masa ini memiliki imajinasi liar kehidupan seks. Baik pria maupun perempuan memiliki fantasi yang sama soal seks. 
Bahkan sebuah penelitian di tahun 2006, mengungkap, sebanyak 76 persen perempuan dari 2.000 orang yang diteliti mengaku mengalami orgasme ketika mereka berhubungan intim dengan sesama perempuan. 

Pada masa usia ini, pria dan perempuan juga suka bereksprimen dalam hal posisi seks. Tracey Cox mengklaim 1 dari 10 orang juga mengaku melakukan threesome di awal usia 20-an.  


30-an
Pada usia 30-an, seseorang senang melakukan eksperimen dalam kehiduapan seksualnya. Kebanyakan mengklaim mencoba melakukan bercinta di ruang terbuka atau di alam, seperti di taman dan pantai. Pada usia ini seseorang juga suka berhubungan seks di kamar mandi. 

Imajinasi di usia ini juga lebih liar. Rata-rata ingin atau pernah melakukan hubungan seks dengan mata tertutup atau diikat oleh tali. 

Dalam masa ini, mereka yang menikah juga memiliki anak. Nah, mereka yang punya anak kehidupan seksnya akan berubah. Biasanya pasangan yang telah memiliki anak akan bercinta lima kali sebulan. 

Kabar baiknya, perempuan di usia ini lebih banyak mendapatkan orgasme. Sebanyak 90 persen perempuan rutin mendapatkan orgasme, angka ini tinggi dibandingkan dengan perempuan di usia muda yang hanya 23 persen mendapat orgasme. 
 
 
40-an
Pria pada usia ini mulai mendapat masalah ereksi. Pada umur 40-an banyak pria yang juga merasa mulai perlu menonton video porno dan chatting seks. Sebaliknya, perempuan di usia ini makin membutuhkan hubungan seks dan biasanya mereka tertarik dengan lelaki yang jauh lebih muda alias brondong.  

Bila Anda sudah berusia 40 tahun jangan khawatir. Libido Anda mungkin turun, tapi kehidupan seks bukan berarti berakhir sebab hubungan seks di usia ini berdasarkan kualitas bukan kuantitas.
 

TIMES OF INDIA | PGR   

 




Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

8 jam lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

3 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

3 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

11 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.


6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

16 hari lalu

healthandcaresolution.com
6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

Kentut dapat menunjukkan banyak hal lain yang terjadi di dalam tubuh.


Soroti Kesenjangan Layanan Kesehatan di Daerah, Ombudsman Gunakan Tiga indikator

17 hari lalu

Ilustrasi Gedung Ombudsman Jakarta. ANTARA
Soroti Kesenjangan Layanan Kesehatan di Daerah, Ombudsman Gunakan Tiga indikator

Ombudsman membeberkan adanya indikasi dalam kesenjangan pembangunan di daerah termasuk di dalamnya mengenai kesehatan.