Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kartini dan Kereta Api  

image-gnews
Fashion Show
Fashion Show "Kartini dan Kereta Api" di kereta api listrik (KRL) dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Gambir diadakan oleh Yayasan Warna-Warni di Jakarta, Sabtu (9/4). Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - "Roda-roda kereta bergerak meninggalkan stasiun.
Mereka sudah pergi. Amat jauh dari kami.
Kenangan tak terlupakan selama perjalanan ke stasiun.
Walau sudah berlalu satu tahun, semua nampak segar dan jelas
dalam ingatanku."

Jepara, 8-9 Agustus 1901.

Kalimat-kalimat indah di atas dinukilkan dari tulisan Raden Ayu Kartini setelah selama 24 jam bercengkerama dengan Direktur Urusan Pengajaran Hindia Belanda Abendanon Mandri dan istrinya, Rosa Manuela Abendanon Mandri. Putri Bupati Jepara itu bungah ketika sahabat korespondensinya tersebut menyambanginya di Kabupaten Jepara. Kebersamaan itu berlanjut saat ia mengantarkan keduanya pulang melintasi Stasiun Pati, Kudus, yang berakhir di Semarang.

Seolah ingin merekonstruksi momen bersejarah itu, Yayasan Warna Warni menggelar acara pergelaran busana yang mengambil tema "Kartini dan Kereta Api". Acara memperingati hari kelahiran Kartini itu berlangsung pada Sabtu pekan lalu di Stasiun Kereta Tanjung Priok, Ancol, Jakarta Utara, yang merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun pada 1914.

Di era hidup Kartini (1879-1904), industri kereta api Hindia Belanda bertumbuh. "Jaringan kereta api saat Kartini (hidup) sudah maju," kata Krisnina Maharani, Ketua Yayasan Warna Warni. Antara kereta api dan kartini ada persamaan makna. Industri kereta api menjadi simbol infrastruktur modern. Adapun Kartini adalah perempuan hebat berpikiran progresif yang merintis kemajuan Indonesia.

Di dalam bangunan berlanggam art deco yang diarsiteki C.W. Koch, insinyur utama Staats Spoorwagen, perusahaan kereta api Hindia Belanda, model-model berlengak-lenggok memperagakan busana batik dan kebaya dari pabrikan batik kelas atas di Solo: Danar Hadi dan Milla House.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suasana tempo dulu kian terasa kuat lantaran orkes keroncong mengiringi langkah-langkah para model. Lagu Juwita Malam gubahan maestro musik Ismail Marzuki terdengar mengalun.

Danar Hadi, yang menjadi trend-setter perbatikan di Solo, menampilkan rancangan Ainun Hadi dan Hutama Adhi. Pergelaran diawali dengan koleksi kebaya modern berbahan tenun dikombinasikan pareo berbahan sutra. Danar Hadi, yang berdiri pada 1967, tetap dengan ciri khasnya: menampilkan batik-batik berwarna kontras. Elegan dan mewah.

Batik yang diperagakan empat model ini adalah batik tulis berbahan sutra alam, sutra alat tenun bukan mesin, dan sutra organdi. Produk unggulan ini membuat pemakainya terlihat elegan. Motifnya beragam, dari batik Cina yang kaya akan ornamen oriental, seperti ular, singa, dan naga; batik Jawa Hokokai yang menampilkan warna-warna cerah berlatar motif parang dan bunga-bunga; hingga modifikasi agar lebih segar dan modern.

Semangat retro paling jelas terlihat pada koleksi kebaya krancang encim dari Milla House. Emma Amalia Agus Bisrie, sang perancang yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Betawi, menggelar koleksi batik dan kebaya Betawi yang banyak dipengaruhi kebudayaan Cina dan Belanda. Ini terlihat pada penggunaan bordir krancang (bolong-bolong) di tepian kebaya. Sejenak kita seperti terlempar ke masa Betawi tempo dulu di rumah-rumah saudagar Cina Betawi. Untuk kainnya, ia menggunakan batik Cirebon, yang juga banyak dipengaruhi unsur Cina.

Emma lebih suka menggunakan bahan kebaya dari voal, rubia, paris, dan row silk. Sentuhan modern tetap hadir dari penggunaan mute dari setiap rancangannya yang berwarna pastel itu. "Sudah saya modifikasi dari kebaya klasik," katanya. l ISTIQOMATUL HAYATI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

3 menit lalu

Sampah sachet dari lima perusahaan mencemari perairan Jakarta. Foto Tim Brand Audit
Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.


Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

4 menit lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

Rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa beres tahun ini asal memenuhi beberapa faktor.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

5 menit lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

7 menit lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

11 menit lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

12 menit lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

17 menit lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Bos PT SHB, Enik Waldkonig, menyebut ia pertama kali melibatkan mahasiswa Indonesia di program ferienjob pada 2022


Jadwal Liga Jerman Pekan Ke-27: Ada Der Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, Simak 5 Fakta Menariknya

17 menit lalu

Pemain Bayern Munchen, Harry Kane, Serge Gnabry, Eric Dier, Thomas Mueller dan Leon Goretzka merayakan kemenangan timnya setelah kalahkan Lazio dalam Leg Kedua Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 5 Maret 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
Jadwal Liga Jerman Pekan Ke-27: Ada Der Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, Simak 5 Fakta Menariknya

Jadwal Liga Jerman pekan ke-27, akhir minggu ini, akan menampilkan laga Der Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. Simak 5 fakta menariknya.


Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

20 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

Menurut Chico, Ganjar-Mahfud tidak mempersoalkan siapa yang menang dan kalah, namun menggugat masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.