Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kurva Kebahagiaan  

image-gnews
Telegraph
Telegraph
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kebahagiaan mengikuti kurva berbentuk U selama masa hidup seseorang, menurut sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang paruh baya adalah orang yang paling tidak bahagia.

"Kepuasan terhadap kehidupan mulai turun pada awal 20-an dan tidak pulih hingga usia 50," kata Bert van Landeghem, ekonom di Maastricht University di Belgia.

Sementara, orang dewasa muda hidup tanpa beban dan penuh harapan akan masa depan mereka, yaitu yang berusia di atas-50-an karena mereka telah berdamai dengan cobaan hidup. Penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang berada di usia tengah merasa terbebani oleh tuntutan pada diri mereka.

Studi ini menemukan bahwa "menurunnya kebahagiaan selama pertengahan kehidupan seseorang adalah setara dengan menjadi pengangguran atau kehilangan anggota keluarga".

Kesimpulan itu menyusul sebuah studi tentang bagaimana orang memandang kesejahteraan mereka.

Mr. van Landeghem, 29, akan menyajikan penelitiannya pada konferensi tahunan Royal Economic Society di Royal Holloway, University of London, pekan ini.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa kebahagiaan kembali dengan bertambahnya usia. Dia memperingatkan bahwa orang tua tidak benar-benar merebut kembali semangat muda mereka. Mereka hanya belajar untuk menjadi puas dengan nasib mereka.

"Kurva kebahagiaan berbentuk U tidak selalu berarti bahwa seseorang berusia 65 tahun lebih menyukai hidupnya dibandingkan kehidupan seseorang berusia 25 tahun," katanya. "Mereka yang berusia 25 tahun dan 65 tahun setuju bahwa lebih baik menjadi 25 daripada menjadi 65. Tapi, seseorang berusia 65 tahun mungkin lebih puas karena ia telah belajar untuk menjadi puas dengan apa yang ia miliki. "

"Studi di seluruh dunia telah menunjukkan bahwa kebahagiaan cenderung menurun di usia setengah baya," katanya, "dan ini bukan hanya terbatas pada fenomena dunia Barat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan lalu, Lewis Wolpert, profesor emeritus biologi di University College London, mengatakan kebahagiaan bisa mencapai puncak hingga akhir usia 80. Dalam buku berjudul You're Looking Very Well, Prof Wolpert mengatakan kebanyakan orang "rata-rata bahagia" di usia remaja dan 20-an, tapi ini menurun sampai usia pertengahan dini ketika mereka berusaha untuk mendukung keluarga dan karir.

Dia menambahkan, "Dari pertengahan 40-an, orang cenderung menjadi lebih ceria dan optimistis, mungkin mencapai maksimum di 70 akhir atau 80-an."

"Pengurangan tanggung jawab usia pertengahan, kedewasaan, dan fokus pada hal-hal yang dinikmati berkontribusi pada tren itu," katanya.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American National Academy of Sciences, berdasarkan survei terhadap 341 ribu orang, kenikmatan hidup memasuki tren meningkat pada akhir 40-an dan tidak mencapai puncak hingga usia 85.

Orang tua saat ini bisa mendapatkan keuntungan dari kesehatan dan peluang yang lebih baik dari generasi sebelumnya dan penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan bahasa dan membuat keputusan meningkat dengan peningkatan usia.

Kemampuan kita untuk berkonsentrasi pada bagian-bagian dari kehidupan dan kegiatan yang kita nikmati dan mengurangi hal-hal yang tidak kita sukai, juga dikatakan meningkat dengan perjalanan usia.

Sementara itu, populasi yang menua berarti meningkatnya jumlah orang dewasa paruh baya yang terperangkap antara tanggung jawab membesarkan anak-anak mereka dan merawat orang tua mereka.

TELEGRAPH | ERWIN Z.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

18 jam lalu

Boby Nasution menggunggah foto putranya, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos kutang saat foto bersama keluarga di acara siraman Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono. Cucu keempat Jokowi, Nahyan mencuri perhatian warga dengan tingkah lucunya di sepanjang acara pernikahan. Twitter/Boby Nasution
Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

Fasilitas presiden yang juga ditujukan kepada keluarganya hanya ada dua menurut regulasi, yaitu keamanan dan kesehatan.


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

7 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

11 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

11 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

13 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

15 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.


Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

17 hari lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?


3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

17 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

21 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.