Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Luar Angkasa, Obat Berkurang Khasiatnya

Foto yang disiarkan kantor berita REUTERS hari ini (25/11), memperlihatkan astronot Randy Bresnik sedang memeriksa dan merawat Stasiun Luar Angkasa Internasional pada akhir pekan lalu.  AP/NASA
Foto yang disiarkan kantor berita REUTERS hari ini (25/11), memperlihatkan astronot Randy Bresnik sedang memeriksa dan merawat Stasiun Luar Angkasa Internasional pada akhir pekan lalu. AP/NASA
Iklan
TEMPO Interaktif, Astronot yang tengah menjalani misi sebaiknya jangan sakit. Sebuah penelitian yang dilakukan Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) Johnson Space Center mengungkap obat-obatan, seperti parasetamol dan antibiotik berkurang khasiatnya bila dibawa ke luar angkasa. 
 
Para ilmuwan menduga faktor gravitasi dan radiasi menjadi pemicunya menurunnya khasiat obat di luar angkasa. Di bumi, obat-obatan tersebut bisa tahan dalam jangka waktu lama dengan syarat disimpan di tempat kering dan jauh dari sinar matahari. 

Nah, ternyata di luar angkasa, meski disimpan di tempat kering, obat itu tidak efektif bila dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti delapan kotak obat-obatan. Masing-masing kotak berisi 35 jenis obat. Empat kotak dibawa ke luar angkasa, empat lainnya disimpan di markas NASA. 

Kotak yang dibawa ke luar angkasa ada yang kembali setelah 13 hari dan ada yang sampai 28 bulan berada di sana. Hasilnya, formula obat turun dalam jumlah yang signifikan dibandingkan dengan obat yang tetap berada di bumi. 

Menurut Dr Colin Cable dari Royal Pharmaceutical Society, di bumi obat-obatanya ini dikemas untuk melindungi dari suhu, kelembaban, oksigen dan sinar. Namun bila dibawa ke luar angkasa kemugkinan besar kemasan ini tidak cukup melindungi meski sudah dikemas ulang. 

"Mungkin radiasi yang tinggi menjadi faktor utama menurunnya khasiat obat," kata Cable. Selain itu, lingkungan di luar angkasa kaya akan karbondioksida, dan ini menurunkan keampuhan obat. 

DAILY MAIL | BBC | PGR 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

9 hari lalu

Sebuah rudal diluncurkan saat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sub-unit artileri jarak jauh Tentara Rakyat Korea, di Korea Utara, 2 Maret 2020. Korea Utara meluncurkan dua roket dari pantai timur Utara menuju Laut Jepang. KCNA/via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Roket, Picu Peringatan Evakuasi di Korea Selatan dan Jepang

Korsel mengatakan roket Korea Utara itu menghilang dari radar lebih awal, menunjukkan kemungkinan jatuh atau pecah di udara.


Cina Kirim Astronot Sipil Pertama ke Luar Angkasa

10 hari lalu

Petugas penyelamat membawa astronot China Wang Yaping keluar dari kapsul setelah kembali ke bumi dari misi luar angkasa berawak Shenzhou-13 untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa, di lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China 16 April 2022. China Daily via REUTERS
Cina Kirim Astronot Sipil Pertama ke Luar Angkasa

Cina akan mengirim astronot sipil pertama ke luar angkasa, seorang profesor di Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing.


Sultan Al-Neyadi Jadi Astronot Arab Pertama yang Lakukan Spacewalk

39 hari lalu

Ilustrasi luar angkasa
Sultan Al-Neyadi Jadi Astronot Arab Pertama yang Lakukan Spacewalk

Al-Neyadi, Astronot dari Uni Emirat Arab, diharapkan dapat membantu pemeliharaan dan pembaruan ISS


Bertemu Elon Musk, Lewis Hamilton Berencana Terbang ke Luar Angkasa

42 hari lalu

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menempati posisi kedua dalam balapan F1 Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, 2 April 2023.  REUTERS/Darrian Traynor
Bertemu Elon Musk, Lewis Hamilton Berencana Terbang ke Luar Angkasa

Lewis Hamilton mengaku telah bertemu dengan Elon Musk dan membicarakan keinginannya terbang ke luar angkasa.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

43 hari lalu

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Hyundai Mulai Garap Kendaraan Bulan, Mulai Mengangkasa pada 2027

49 hari lalu

Hyundai Rover dikembangkan sebagai kendaraan bulan. (Foto: Hyundai)
Hyundai Mulai Garap Kendaraan Bulan, Mulai Mengangkasa pada 2027

Hyundai mulai mengerjakan model pengembangan untuk kendaraan penjelajah mobilitas eksplorasi bulan. Simak informasi lengkapnya di sini!


Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

56 hari lalu

Sheikh Muszapar Shukor, astronot asal Malaysia, yang melakukan salat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (youtube.com)
Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, cara salat dan wudhu bagi astronaut di luar angkasa tentu berbeda dengan di Bumi.


DNA Milik 4 Presiden Amerika Ini akan Diluncurkan ke Luar Angkasa

27 Februari 2023

Roket ULA meluncurkan penerbangan Celestis Enterprise. Foto: ULA
DNA Milik 4 Presiden Amerika Ini akan Diluncurkan ke Luar Angkasa

Pemakaman di luar angkasa dilakukan bersama misi penerbangan mengenang Enterprise Flight.


Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

18 Februari 2023

Peneliti Zheng Huiqiong meneliti benih padi yang dikembalikan dari luar angkasa di Center for Excellence in Molecular Plant Sciences of the Chinese Academy of Sciences di Shanghai. XINHUA
Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

Eksperimen untuk dapat menghasilkan mutasi yang menguntungkan pada gen benih dengan cara memaparkannya pada radiasi kosmik dan gaya berat mikro.


SpaceX akan Terbangkan Perempuan Arab Saudi Pertama ke Luar Angkasa

15 Februari 2023

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
SpaceX akan Terbangkan Perempuan Arab Saudi Pertama ke Luar Angkasa

Misi rencananya kembali menggunakan perangkat keras SpaceX dan akan dipimpin oleh Peggy Whitson, mantan astronot juga spaceflyer NASA.