Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Hadapi Konflik di Kantor  

TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Konflik tidak bisa dihindari dalam kehidupan kita, terlebih di dunia yang menuntut profesionalitas, seperti kantor. Survei menunjukkan enam dari sepuluh perempuan Indonesia mempunyai masalah di tempat kerja.

Masalah ini timbul karena mereka dituntut untuk menjalani peranan masing-masing dengan sebaik-baiknya. "Dan ketika mereka saling berinteraksi sesuai peran itulah, ada potensi konflik," ujar Psikolog Ratih Ibrahim dalam seminar "Rexona Mengajak Percaya Diri Untuk Sukses Dalam Karir", Rabu 20 April 2011.

Konflik yang setiap saat selalu hadir ini dapat ditangani dengan baik melalui beberapa cara. Di antaranya mendinginkan pikiran, bersifat fleksibel, melihat konflik dari sudut pandang lebih luas, dan tidak lupa untuk memiliki antisipatif dengan kemungkinan datangnya masalah. "Intinya konflik harus dihadapi dengan menumbuhkan percaya diri bahwa kita bisa menyelesaikannya," kata Ratih.

Menurut Ratih dengan kepercayaan diri kita akan lebih tenang untuk menghadapi semua masalah. "Percaya diri ditumbuhkan dengan inner dan outer beauty serta good in preparation," kata Ratih menambahkan.

Sementara itu, menurut career coach, Rene Suhardono, konflik tidak lepas dari dinamika kantor. Hubungan kerja dengan atasan, rekan kerja, dan bawahan bila tidak dikelola dengan baik bisa menjadi konflik dan politik kantor yang meresahkan.

Menurut Rene, secara umum sebanyak 75 persen dari energi dan waktu kerja akan dihabiskan untuk menghadapi konflik dengan atasan. "Dengan begitu, mengapa tidak menggunakan energi untuk hadapi konflik itu dengan usaha baru saja. Karena kerja dan karier adalah hal yang berbeda," ungkap Rene.

Rene menjelaskan karier adalah segala hal yang berkaitan dengan passion dan tujuan hidup. Sementara, kerja hanyalah sebuah alat mencapai karier yang berhubungan dengan interaksi kantor.
 
Seseorang dapat berpindah kerja untuk mencapai karier yang diinginkan. Cara untuk menentukkan karier yang cocok sesuai passion kita dapat dinilai dengan ketidaksabaran kita untuk melakukan hal tersebut. "Passion kita memang seringkali lebih dari satu, namun kita harus memilih yang paling membuat bahagia dalam menjalaninya serta percaya akan sukses," kata Rene.

RENNY FITRIA SARI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Manfaat Ampas Kopi, Mulai dari Kesehatan hingga Mengusir Hama

19 jam lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Ampas Kopi, Mulai dari Kesehatan hingga Mengusir Hama

Anda harus mengetahui manfaat ampas kopi bekas minuman. Berikut ini 7 manfaat ampas kopi untuk kesehatan hingga memudahkan Anda mengusir hama:


Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

Berikut tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan buang air kecil terlalu sering.


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

3 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

5 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

8 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

8 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

11 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.