TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktivitas dan kesibukan sehari-hari sering membuat abai dan menunda pipis. Padahal jika terus-menerus menahan pipis bisa berbuah penyakit. "Jadinya infeksi saluran kencing," ujar Profesor Dr. Junizaf, SpOG (K), di sela-sela konferensi pers Urogynocoloy Update 2011 yang ditemui beberapa waktu lalu di RSCM, Jakarta.
Dr. Junizaf juga mengatakan, infeksi saluran kencing ini mengundang penyakit. Selain infeksi saluran kencing, pada perempuan yang sudah menikah akan menimbulkan trauma.
Penderita yang mengalami gangguan akan merasakan lebih sering kencing, nyeri, saat kencing merasa sakit, panas saat kencing, punggung pegal, dan bagi yang parah bisa terjadi demam. Jika lebih parah, si penderita gangguan kencing bisa terkena batu ginjal.
Karena itu, Junizaf menyarankan untuk segera pipis jika mulai terasa. Selain itu dia juga menyarankan agar dalam kondisi normal setidaknya 4-5 jam harus kencing. Kecuali jika memang banyak minum, biasanya tubuh juga akan bereaksi mengeluarkan air dengan keringat dan air kencing.
Menurutnya, perempuan lebih sering menahan kencing dan mengalami infeksi dibanding laki-laki. Laki-laki jarang menahan kencing karena saluran kencingnya lebih panjang dibanding perempuan.
Baca Juga:
DIAN YULIASTUTI