-Sekadar coba-coba lalu ketagihan.
-Terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok, sehingga menganggap ini perbuatan normal.
-Diajak teman. Tekanan teman sebaya yang sudah mencobanya dan anak takut dianggap tidak bergaul kalau tidak ikut merokok.
-Merasa rendah diri, dan merasa lebih asyik dengan merokok.
-Mengira merokok adalah kegiatan orang orang yang sudah dewasa, dan mereka ingin dianggap sudah besar. Punya pandangan ini adalah tindakan pemberontakan terhadap orang tua.
-Menganggap merokok adalah kegiatan yang keren, seperti halnya para idola mereka seperti selebritas dan sebagainya.
-Terpengaruh gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, jadi sponsor kegiatan anak-anak muda seperti konser musik dan sebagainya.
-Tak ada yang menegur dan mengingatkan ketika melihat anak kecil atau remaja merokok di tempat umum.
-Murahnya harga rokok, bahkan anak dan remaja bisa mengeteng per batang.
-Tak cukup paham dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
HELPWITHSMOKE / UTAMI