Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Kunjungan Wisatawan Bergeser

image-gnews
Wisatawan asing bersepeda dalam tur heritage melewati Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/5). TEMPO/Prima Mulia
Wisatawan asing bersepeda dalam tur heritage melewati Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/5). TEMPO/Prima Mulia
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung -Alasan wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia sudah bergeser. Mereka datang bukan lagi hanya mengisi waktu luang. ”Sekarang wisatawan mulai mengaitkan dengan hobi, gaya hidup, dan aspek petualangan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Winarno Sudjas di Bandung, Selasa, 26 April 2011.

Dia mengemukakan, Bandung telah memanfaatkan peluang itu sehingga saat ini kondisi pariwisatanya bisa disebut tengah booming. Selain karena kemudahan aksesnya, daya tarik Bandung menjual gaya hidup yang diterjemahkan dalam bentuk wisata kuliner dan fashion.

Winarno mengatakan, tren perubahan itu juga terjadi di sejumlah negara lain. Dia mencontohkan, Thailand, Malaysia, dan Korea yang tengah berebut pasar wisatawan lanjut usia. ”Di beberapa negara besar ada kecenderungan mereka (para lansianya) ingin pindah tempat untuk menghabiskan sisa hidupnya,” katanya.

Sejumlah negara itu menawarkan kemudahan untuk menjaring wisawatan lansia itu. Namun, Indonesia belum menggarapnya. Padahal, kata Wianarno, ada sejumlah kelebihan yang dimiliki Indonesia untuk ikut menggarap pasar itu, di antaranya masyarakat yang beraneka ragam, biaya hidup yang murah, sifat gotong royong masyarakatnya.

Winarno mengatakan, masih ada sejumlah masalah yang dihadapi pariwisata Indonesia. Dia menyimpulkan, di antaranya obyek wisatanya cenderung monoton, minim pemeliharaan, kemasan, tidak ada sinergi dari sektor penyokongnya, serta cenderung birokratis.

Saat ini wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, 90 persennya dibawa oleh maskapai asing. ”Tamu yang datang gitu, yang bawa bukan layanan pesawat dalam negeri, tapi dari maskapai luar negeri,” kata Winarno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, Winarno mengatakan,  jumlah wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia jumlahnya mencapai 7 juta orang. Dibandingkan sejumlah negara tetangga, angkanya masih terhitung kecil. Malaysia tahun yang sama dikunjungi 17 juta wisatawan mancanegara, Singapura 17 juta orang, dan Thailand lebih dari 10 juta orang.

Wisatawan manca negara yang berkunjung ke Indonesia rata-rata lama tinggalnya hanya 8 hari. Mengutip data Badan Pusat Statistik, papar Winarno, rata-rata pengeluaran mereka Rp 1 juta per hari per orangnya. ”Kalau kita lihat kawasan destinasi kita yang sedemikian besar, harusnya lama tinggal lebih panjang,” katanya.

Ahmad Fikri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

11 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

14 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

10 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

10 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?