Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Tetap Mesra dengan Anak Saat Anda Kerja  

image-gnews
Foto ilustrasi. TEMPO/Fransiskus
Foto ilustrasi. TEMPO/Fransiskus
Iklan
TEMPO Interaktif, Bagi sebagian perempuan, akan sangat sulit menentukan pilihan jika dihadapkan pada dua hal: keluarga atau karir. Jika pilihan jatuh pada karir, masalah berikutnya bakal terjadi. Bagaimana dengan anak yang ditinggal di rumah?

Nah agar tak kerja lancar dan anak terjaga, saran dari Ann Dunnewold, Ph.D, seorang psikolog dari Dallas juga pengarang buku Even June Cleaver Would Forget the Juice Box, ini patut Anda dengarkan.

1. Menelepon
Sebuah penelitian dari University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa, anak perempuan yang mengalami stres kemudian mendapatkan telepon dari ibunya akan merasa lebih baik setelah itu. Proses pemulihan ini sama dengan saat si ibu memberikan pelukan kepada anaknya. Hanya dengan mendengarkan suara ibunya, tingkat kortisol, hormone stres yang ada pada tubuh, akan memicu pelepasan oksitosin. Oksitosin adalah hormon penenang yang biasa muncul saat ada kontak fisik yang dekat.

2. Merekam suara
Jika Anda tidak bisa selalu menelepon, buatlah rekaman saat Anda membaca buku, menyanyikan lagu, atau sekadar berkata "Hai". Ini penting, agar anak Anda bisa mendengar saat ia menginginkannya.

3. Merekam video
Jika memungkinkan lakukan percakapan melalui Skype atau iChat untuk menambahkan hubungan Anda dengan anak pada poin 2.

Selain itu, Anda pun bisa merekam video dan menyimpannya di komputer yang ada di rumah sehingga anak bisa menontonnya kapanpun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Libatkan panca indera lainnya Mungkin tak hanya indera peraba dan pendengar yang memunculkan perasaan nyaman antar Anda dan anak.

Tinggalkan sepotong pakaian, bisa sweater atau scarft yang meninggalkan aroma khas Anda.

5. Berusaha tenang
Hubungan Ibu dan anak ini sudah dekat hingga hal sekecil apapun yang lakukan akan berusaha untuk menenangkannya sampai Anda pulang ke rumah.

PARENTING | NUR INTAN
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?