Nah agar tak kerja lancar dan anak terjaga, saran dari Ann Dunnewold, Ph.D, seorang psikolog dari Dallas juga pengarang buku Even June Cleaver Would Forget the Juice Box, ini patut Anda dengarkan.
1. Menelepon
Sebuah penelitian dari University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa, anak perempuan yang mengalami stres kemudian mendapatkan telepon dari ibunya akan merasa lebih baik setelah itu. Proses pemulihan ini sama dengan saat si ibu memberikan pelukan kepada anaknya. Hanya dengan mendengarkan suara ibunya, tingkat kortisol, hormone stres yang ada pada tubuh, akan memicu pelepasan oksitosin. Oksitosin adalah hormon penenang yang biasa muncul saat ada kontak fisik yang dekat.
2. Merekam suara
Jika Anda tidak bisa selalu menelepon, buatlah rekaman saat Anda membaca buku, menyanyikan lagu, atau sekadar berkata "Hai". Ini penting, agar anak Anda bisa mendengar saat ia menginginkannya.
3. Merekam video
Jika memungkinkan lakukan percakapan melalui Skype atau iChat untuk menambahkan hubungan Anda dengan anak pada poin 2.
Selain itu, Anda pun bisa merekam video dan menyimpannya di komputer yang ada di rumah sehingga anak bisa menontonnya kapanpun.
4. Libatkan panca indera lainnya Mungkin tak hanya indera peraba dan pendengar yang memunculkan perasaan nyaman antar Anda dan anak.
Tinggalkan sepotong pakaian, bisa sweater atau scarft yang meninggalkan aroma khas Anda.
5. Berusaha tenang
Hubungan Ibu dan anak ini sudah dekat hingga hal sekecil apapun yang lakukan akan berusaha untuk menenangkannya sampai Anda pulang ke rumah.
PARENTING | NUR INTAN