Ikuti Kami di
Iklan
TEMPO Interaktif, Tas, sepatu, ikat pinggang, topi, dan semua pernik yang terbuat dari kulit selalu menarik perhatian. Salah satu keunggulannya karena produk berbahan kulit (hewan pada umumnya) konon lebih tahan lama.
Antonio Bordoni, perajin tas kulit asal Italia, pada acara Tod's Artisan beberapa waktu lalu di Jakarta, menyatakan tas kulit berkualitas bisa awet, bergantung pada bagaimana cara perawatannya.
Bordoni menyarankan, bila tidak sedang dipakai, sebaiknya tas dimasukkan ke pembungkusnya dan disimpan di lemari. Namun, menurut dia, seminggu sekali harus diangin-anginkan. Untuk Tas Tod's dibuat dengan menggunakan kulit sapi muda yang telah diproses selama dua tahun.
Bordoni menceritakan, prosesnya adalah direndam dengan air garam supaya warna tas tidak berubah dan mempermudah proses pembersihan tas. Dia mengingatkan, sebaiknya tas kulit dibersihkan dengan kain lembut yang dibasahi air. "Gosokkan perlahan pada bagian yang terkena noda pulpen atau bagian yang kotor dan bagian sekitarnya secara merata," ujarnya.
Kemudian, kata Bordoni, jangan menggosok hanya pada bagian yang terkena noda. "Sebaiknya harus satu bagian secara merata supaya warnanya tak berubah. Sebab, tas yang dijemur dalam suhu ruangan setelah kering bisa diaplikasikan krim atau minyak pelapis tas kulit," kata dia.
Bordoni telah bertahun-tahun menjadi perajin tas Tod's. Pada acara tersebut, dia mempraktekkan bagaimana merangkai bagian dari D bag--yang merupakan tas ikon Tod's klasik--menjadi satu kesatuan utuh. "Untuk merangkai satu D bag, saya membutuhkan waktu dua hari," kata Bordoni. Itu belum termasuk dengan waktu memproses bahan kulit yang memakan waktu dua tahun. Tak mengherankan jika harga D bag berkisar Rp 18,5-18,7 juta.
Menurut Alice Ngadio, Brand Manager Tod's D bag, model tas ini, yang cenderung klasik, digemari wanita dari berbagai segmen. Paling banyak adalah mereka yang berusia 28-40 tahun. "Tapi yang 23 tahun juga ada," kata dia. Model klasik yang tak sensasional membuat tas jenis ini punya banyak penggemar setia.
Di kalangan selebritas, Kate Middleton, Jessica Alba, Demi Moore, dan Katie Holmes pernah terlihat menenteng tas ini. Tas model D Bag ini sudah ada sejak 1997 dengan tiga ukuran: Piccolo (kecil), Media (sedang), dan Grande (besar).
Tahun ini, Timberland kembali hadir ke Indonesia. Denny Tjhoi, pemilik Indofashion Sukses Makmur, distributor utama Timberland di Indonesia, pada acara pembukaan gerainya di Gandaria City beberapa waktu lalu mengatakan, "Produk kulit seperti sihir yang menawan hati. Sejak krisis moneter sekitar 12 tahun lalu, produk kulit Amerika Serikat ini tidak lagi ditemui di berbagai outlet pusat belanja di Tanah Air," katanya.
Dia lalu menjelaskan, kehadiran produknya sejak 1973 terkenal sebagai penyedia perlengkapan kegiatan outdoor dan aktivitas olahraga dengan beragam produk, seperti sepatu, kemeja, kaus,
serta aneka pernik bagi pria dan wanita.
Pada 1918, Nathan Swartz di Boston, Massachusetts, mengawali produknya dengan membuat sepatu. Namun nama Timberland baru muncul pada 1973, untuk sepatu bot kulit tahan air. Kepopuleran sepatu inilah yang mengubah nama perusahaan secara resmi menjadi The Timberland Company.
Menurut Denny, keunikan produknya, selain terbuat dari bahan kulit, adalah menerapkan detail, keahlian, serta keaslian berupa warna kuning yang ditemukan pada sepatu asli. "Selain mengandalkan kualitas kulit, koleksi ini dikombinasi aneka inovasi yang mengutamakan kenyamanan," ujar Denny. Dia juga mengatakan koleksi ini dibanderol dengan harga Rp 1 juta ke atas.
Sementara itu, Chia Kheng Leng, Manager and Distributor Markets Timberland, mengatakan koleksi tahun ini di antaranya rugged casual, boots core, dan premium waterproof boot. Koleksi ini menjadi pilihan kaum pria. Bahkan, di mancanegara, beberapa selebritas ternama, seperti Justin Timberlake, Orlando Bloom, dan Eric Bana, tercatat sebagai penggemar sepatu Timberland.
"Sepatu kasual ini menggunakan teknologi anti-fatigue, yang memungkinkan kaki si pemakainya mampu berdiri atau bertahan selama sembilan jam tanpa terasa lelah," kata Chia. Produk kulit lain yang mengeluarkan koleksi sepatu kasual adalah Mark McNairy, Tod's, Bottega Veneta, dan Yuketen.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | HADRIANI P
Iklan
