Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagi Cita Mendirikan Sekolah Gratis

image-gnews
TEMPO/Zulkarnain
TEMPO/Zulkarnain
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mata kedua kakak beradik itu bersinar saat menengok bangunan berbentuk huruf “L” yang segera menjadi sekolahnya kelak. Baik Andi, 11 tahun, maupun Agung, 6 tahun tak mampu menyembunyikan kebahagiaan karena pada akhirnya mereka dapat melanjutkan sekolah lagi setelah sempat terhenti. Andi adalah anak ketiga, sedangkan Agung adalah anak kelima dari delapan bersaudara pasangan Bapak Edi dan Ibu Mila.

“Andi sempat bersekolah hingga kelas 2 SD. Saat bapaknya dipecat dari teknisi listrik, Andi sempat mengamen untuk membiayai sekolah dan ongkosnya sendiri. Namun, karena kami tidak tega maka Andi pun dihentikan sekolahnya,” ujar Mila (34), ibunda dari Andi dan Agung.

Keuangan keluarga Edi memang tidak bisa dikatakan mencukupi, Edi hanya seorang ojek, sedangkan Mila adalah seorang pengamen. Namun, keinginan Andi untuk sekolah masih teramat sangat terasa oleh kedua orang tuanya. “Untung diajak oleh BIS. Kami berharap dengan sekolah ini Andi bisa pintar, bekerja, dan menyekolahkan adik-adiknya kelak. Jangan sampai susah seperti orang tuanya,” cerita Mila.

Andi dan Agung merupakan 2 dari 26 anak yang masuk dalam program “Sekolah Bisa” kerja sama antara The Body Shop dan British International School (BIS). Anak yang dipilih merupakan anak putus sekolah dengan rentang umur 5 hingga 13 tahun yang hidup di lingkungan “Daerah Pemulung” dekat Stasiun Pondok Ranji. Sekolah didirikan di atas tanah hibah dari The Body Shop dengan bangunan yang dibiayai oleh British International School. Sekolah ini akan berjalan mulai 2 Mei mendatang hingga 30 Juni dengan staf pengajar murid-murid dair BIS, pegawai Bodyshop, dan staf profesional.

“Kami sangat senang dengan ajakan dari BIS untuk mendirikan sekolah ini. Kebetulan kami juga mewajibkan pegawai kami untuk melakukan kegiatan sukarelawan setiap tahunnya. Jadi, nantinya pegawai kami juga akan ikut mengajar di Sekolah Bisa ini,” ujar CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara bagi BIS, Sekolah Bisa merupakan pelajaran yang ingin diberikan kepada siswa-siswinya dalam berbagi dan bertanggung jawab terhadap kondisi sekitar. Dana pembangunan Sekolah Bisa yang menghabiskan Rp 70 juta pun merupakan kumpulan dari hadiah perlombaan sosial yang dilakukan internal BIS.

“Sekolah Bisa ini merupakan bagian dari mata pelajaran di BIS, yaitu Creative, Action, dan Service (CAS). Dan bagi siswa yang ingin lulus mata pelajaran ini, harus mengajar dan bertanggung jawab penuh pada sekolah dan adik-adiknya,” ujar Asisten CAS, Adimas Grahito.

RENNY FITRIA SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

3 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

7 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

7 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

7 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

9 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

17 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

21 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Groundbreaking Keenam IKN untuk Proyek Pendidikan, JIS Masuk Pertama

21 hari lalu

Presiden Jokowi pada acara groundbreaking Nusantara Intercultural School (NIS) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (01/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Groundbreaking Keenam IKN untuk Proyek Pendidikan, JIS Masuk Pertama

Otorita IKN mengungkapkan groundbreaking keenam di Ibu Kota Nusantara IKN pada Mei tahun ini ditargetkan untuk proyek pendidikan


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

22 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menanggapi soal pembiayaan program makan siang gratis dari dana Badan Operasional Sekolah (BOS).