Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joging Baik buat Jantung

TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Berolahraga merupakan bagian dari pola hidup yang sehat. Banyak pilihan berolahraga, mulai yang murah meriah, seperti jalan cepat, hingga melatih tubuh di pusat kebugaran bergengsi. Namun, sebelum Anda berolahraga, tentu harus memperhatikan kondisi tubuh lebih dulu.

Nah, salah satu olahraga yang bisa dilakukan banyak orang adalah joging. Joging merupakan suatu olahraga aktif fisik seperti lari kecil dengan kecepatan 6-7 mil per jam. Aktivitas joging ini bisa dilakukan sendiri atau bersama-sama dengan teman dan keluarga untuk menambah semangat.

Tentu Anda harus menggunakan sepatu lari yang baik bagi kaki. "Karena kekenyalan karet yang berkurang berdampak kurang baik bagi kesehatan," kata dr Michael Tringto, spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran.

Bagi orang yang bermasalah dengan sendi lutut, olahraga joging juga bagus dilakukan. Namun, kata Michael, joging harus dilakukan dengan aturan yang tepat, yaitu interval 2,5 menit jalan cepat, lalu setengah menit joging, dan berulang lakukan terus-menerus dengan teratur.

Tak perlu keluar banyak isi kocek karena bisa dilakukan di mana saja. Tapi, kata Michael, jika ingin melakukan joging di dalam ruangan, harus dalam area yang luas. "Joging di lapangan berumput lebih baik karena benturan lutut tidak keras dibanding di jalan aspal."

Joging pun, menurut Michael, sangat baik untuk jantung, selain jalan cepat. Pasalnya, kedua olahraga ini lebih banyak menggerakkan bagian paha dan tungkai. Lari tidak dianjurkan karena akan memberatkan jantung," ujar Michael. Dengan menggerakkan paha dan tungkai, menjadikan beban jantung berkurang.

Pembuluh darah yang menyempit di kaki dan tungkai berkat joging menjadi melebar. Yang tertutup oleh lemak menjadi terbuka, serta ada pembentukan pembuluh darah baru, sehingga aliran darah atau kinerja jantung menjadi lancar.

Pembesaran jantung dapat muncul dalam olahraga yang berlebihan. Pembesaran jantung ini sering tak menunjukkan tanda berarti bahkan keluhan sekalipun. "Jika gaya hidup Anda aktif dan masih rutin berolahraga tak masalah. Ini bermasalah jika di masa datang, Anda berhenti berolahraga sama sekali. Akibatnya, jantung yang membesar akan memberi masalah," ujarnya.

Untuk itu, sebelum memulai olahraga apa pun, Michael meminta agar Anda menghitung denyut nadi di tangan atau di leher. Sebab, kata dia, jantung terbebani atau tidak, tetap harus dipantau, yakni dengan keteraturan denyut nadi. Dan pemantau denyut jantung setiap orang pastinya berbeda. Kapasitas denyut jantung yang baik adalah 60-80 persen.
 
TIPS
Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, tip olahraga yang bagus dan cocok bagi kesehatan tubuh harus mengandung 4D.

1. D-Dapat dilihat hasilnya. Artinya, ketika pertama kali latihan joging, harus dilihat capeknya dengan penuh keringat di wajah. Namun, setelah beberapa kali latihan, terlihat tubuh lebih segar tidak capek.

2. D-Dapat dirasakan perubahannya. Misalnya, ketika di kantor, lift mati, sehingga harus naik tangga hingga lantai tiga tidak membuat capek dan lelah, tapi justru terlihat tetap bugar dan fit.

3. D-Dapat dinikmati karena proses pelaksanaannya nyaman. Misalnya, latihan joging tidak terlalu berat, tapi ketika naik tangga tubuh menjadi lebih kuat. Latihan tidak harus berat dan tak harus ringan, melainkan harus sesuai dengan tingkat kebutuhan, seperti sudah dicontohkan, 60-80 persen sesuai dengan kemampuan, pasti mampu dilakukan dengan happy.

4. D-Dapat diulang di kesempatan lain. Misalnya pagi ini joging selama 45 menit, besok dilakukan lagi dengan rutin dengan jam yang sama. Sebab, olahraga yang baik harus dilakukan dengan teratur dan berkesinambungan. Hasilnya adalah dapat mengurangi beban jantung.
 
SRI SUGIARTI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

23 jam lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

2 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

6 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

14 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.