Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Manusia Suka Makanan Manis dan Berlemak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Seringkali kita lebih memilih makanan yang manis dan berlemak daripada sayuran dan buah. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Dari faktor prasejarah hingga faktor psikologi.

Profesor Andrew Hill, Kepala Departemen Unit Akademik Ilmu Perilaku dan Kejiwaan di Universitas Leeds Inggris, menjelaskan ada beberapa faktor yang memengaruhi pilihan makanan manusia itu.

Dari segi faktor evolusi, menurutnya, pada masa prasejarah, bagian otak manusia opiods dan dopamie bereaksi saat seseorang mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Bagian otak itu bereaksi saat tubuh mendapatkan manfaat dari kalori sehingga memerintahkannya untuk mendapatkan kalori lagi sebagai bentuk mekanisme bertahan hidup.

"Otak kita diprogram untuk menikmati makanan berlemak dan manis. Otak memerintahkan tubuh untuk mencarinya," kata Andrew seperti ditulis lamam The Daily Mail, Minggu, 1 Mei 2011.

Mekanisme tubuh itu masih terjadi pada manusia sekarang ini walaupun kebutuhan nutrisi sudah berkurang dibandingkan pada masa prasejarah.

Faktor lain yang menyebabkan kita ingin makanan berlemak dan manis adalah tingkat stres. Saat stres,  tubuh memproduksi hormon cortisol. Horman ini berfungsi untuk meningkatkan kadar gula dalam darah yang digunakan sebagai sumber energi bagi sel tubuh. Hormon itu juga menekan sistem kekebalan tubuh dan menekan metabolisme asam pada lemak, protein, dan karbohidrat. Hormon itu juga menghentikan pelepasan leptin dan insulin yang dapat meningkatkan rasa lapar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah sebabnya mengapa saat stres, tubuh mudah merasa lapar dan mencari makanan berkalori tinggi seperti kue dan makanan manis lain.

Faktor lain yang memengaruhi adalah mood atau suasana hati. Pola keinginan makan terbentuk sejak anak-anak ketika orang tua memberikan permen sebagai hadiah perilaku yang baik. Makanan manis bisa meredakan rasa sakit.

Pada saat kita mengonsumsi makanan manis, otak mengeluarkan kimia yang mendorong rasa euforia. Jadi, tak mengejutkan sebagian besar orang senang makanan manis.

DAILY MAIL | AQIDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.