Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini Styrofoam Aman bagi Kesehatan

image-gnews
Gambar: davidlangsing.com
Gambar: davidlangsing.com
Iklan
TEMPO Interaktif Alan, 44 tahun, mewanti-wanti istrinya agar tidak membeli makanan di sebuah warung. Alasannya, warung tersebut menggunakan styrofoam sebagai kemasannya. "Daripada membahayakan kesehatan," ujarnya.

Ketakutan akan dampak kesehatan memang sering menjadi alasan utama orang enggan membeli makanan dalam kemasan styrofoam. Selama ini, sejumlah penelitian banyak yang mengaitkan penggunaan styrofoam sebagai penyebab munculnya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia. Bahan dasar styrofoam juga diyakini bersifat karsinogen atau bisa memicu kanker.

Namun, kini ada kabar baik dari para pengusaha polystyrene atau styrofoam. Mereka mengklaim sejumlah produsen styrofoam sudah menambahkan zat oxium dalam produksinya. "Zat tambahan bernama oxium ini mampu mempercepat penguraian plastik dan styrofoam," ujar Sri Bebassari, Ketua Indonesia Solid Waste Association (InSWA).

Selain ramah lingkungan, oxium juga diklaim sudah memenuhi standar keamanan makanan. "Oxo-degradable polystyrene atau styrofoam dengan oxium ini terbukti aman sebagai kemasan pangan yang memenuhi regulasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Sugianto Tandio, Presiden Direktur PT Tirta Marta Indonesia, yang memproduksi styrofoam.
 
Berkebalikan dengan itu, Roy Sparringa, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, mengatakan pihaknya masih mengecek hal tersebut. Sebelumnya, badan ini sudah mengeluarkan kebijakan tentang bahan kemasan pangan. "Ini, kan, nama dagang. Kami belum tahu bahan aktifnya. Tentu kami melihat bahan aktif dan batasannya," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Mei 2011.

Menurut Roy, setiap kemasan sudah punya aturan soal batas migrasi partikelnya. Jika melebihi ambang batas, BPOM ini akan menarik kemasan tersebut. Namun, kata dia, sejauh ini kemasan styrofoam itu masih memenuhi persyaratan.

Roy mengungkapkan umumnya kemasan makanan ini akan bereaksi terhadap suhu, lama waktu migrasi, kontak makanan dan unsur minyak. "Makin panas, makin lama dan berminyak juga akan makin besar migrasinya," ujarnya.

Ahli penyakit dalam dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa penggunaan styrofoam tetap harus diwaspadai karena memang terbukti dapat mengganggu kesehatan. Apalagi bila terkontak dengan makanan bersuhu tinggi (panas) atau berminyak. "Molekul-molekul styrofoam akan pindah ke makanan," ujar Aru melalui surat elektroniknya.

Menurut Sugianto, polystyrene yang telah ditambahkan oxium juga telah melewati tes migrasi yang dilakukan di Balai Besar Kimia dan Kemasan Jakarta. Hasilnya, tidak ditemukan elemen racun dalam oxium. Berdasarkan standar RoHS 2006 (hasil pengujian Sentra Teknologi Polimer), oxium juga aman untuk lingkungan.

PT Tirta Marta Indonesia adalah perusahaan yang memelopori penggunaan oxium di Indonesia. "Karena Kementerian Lingkungan Hidup belum punya mekanisme sertifikat green label, sementara kami yang memberikan. PT Tirta juga menjadi pelopor penemuan oxium yang 100 persen merupakan karya anak bangsa," ujar Sri.

Oxium tidak akan mencemari lingkungan. Menurut Sugianto, penambahan oxium sebanyak 5 persen dapat mempercepat degradasi styrofoam untuk makanan dan plastik. Waktu penguraian yang biasanya 500 tahun dapat diperpendek menjadi 2 tahun untuk plastik dan 4 tahun untuk styrofoam. Tentu berbeda-beda, tergantung bantuan sinar ultraviolet, panas, cahaya, dan oksigen.

Saat ini, baru satu perusahaan makanan cepat saji yang menggunakan styrofoam ber-oxium. "Sebenarnya proses degradasi bisa dilakukan secara cepat. Tapi, kami juga harus meneliti segi ekonominya," ujar Sugiarto.

Segi ekonomi ini pulalah yang membuat para pengusaha plastik yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Polystyrene Indonesia baru bisa mendaur ulang sampah plastik setelah terkumpul secara kolektif. "Karena biayanya akan mahal jika dilakukan satu per satu," ujar Ketua Asosiasi Boni Plando, saat konferensi pers "Greener Living with Oxo-Polystyrene", Selasa, 26 April 2011 lalu.
 
Dewasa ini, setiap hari warga Jakarta membuang sampah sebanyak 6.000 ton. Sekitar 44,63 persen di antarnya adalah sampah yang sulit terurai. Sampah plastik serta sampah kertas sendiri berkisar 900 ton. Padahal, plastik memiliki karakter yang baru dapat terurai sekitar 500 tahun kemudian. Penemuan zat baru ini tentu akan menggembirakan jika terbukti benar-benar aman untuk kesehatan dan lingkungan.

RENNY FITRIA SARI | DIAN YULIASTUTI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

19 jam lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

1 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

5 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.


Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

7 hari lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?


3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

7 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
3 Alasan Tidak Boleh Lepas Alas Kaki Selama Berada di Pesawat

Melepas alas kaki di pesawat menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri maupun penumpang lainnya.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

11 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

14 hari lalu

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya yang ke-102 dengan terjun payung. foto :X
Lansia di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-102 dengan Terjun Payung

Manette Baillie merayakan ulang tahunnya 102 tahun dengan cara yang bikin melongo, yakni terjun payung


Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

16 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.