Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Garam Tingkatkan Serangan Jantung dan Stroke  

image-gnews
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Iklan
TEMPO Interaktif, Selama ini dokter memberi saran agar mengurangi konsumi garam karena tidak baik untuk kesehatan. Namun, kini sebuah studi justru memperlihatkan fakta sebaliknya. Mengurangi garam meningkatkan resiko kematian akibat serangan jantung dan stroke.

Asosiasi Medis Amerika membuat penelitian selama delapan tahun terhadap 3.681 orang sehat di Eropa yang berusia 50-an hingga 60 tahun. Dalam penelitian itu ditemukan, mereka yang mengonsumsi garam setidaknya satu sendok teh per hari tidak menunjukkan perkembangan kesehatan dibandingkan mereka yang makan garam lebih banyak. 

Sebaliknya, mereka yang makan sedikit garam ternyata memiliki tingkat kematian akibat serangan jantung yang lebih tinggi. Seperti yang dilansir laman Daily Mail, Kamis 5 Mei 2011, studi itu juga menunjukkan mereka yang makan garam berlebihan tidak mendapatkan bahaya resiko terkena darah tinggi.

Dalam penelitian itu, partisipan diminta menjalani tes urin pada tahap awal dan akhir. Dari tes urine itu terlihat sebanyak enam persen partisipan mengalami serangan jantung, stroke dan masalah jantung lainnya selama delapan tahun. Dan sebanyak tiga per empatnya mengalami masalah kesehatan fatal hingga meninggal.

Mereka yang mengonsumi garam lebih sedikit memiliki resiko kematian akibat serangan jantung dan stroke lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi garam lebih banyak. "Penelitian kami ini tidak mewakili pengurangan garam pada satu populasi," kata Jan Staessen, Kepala penelitian di Universitas Leuven, Belgia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para peneliti, kurang garam dalam tubuh dapat meningkatkan stres pada sistem tubuh, mengurangi kepekaan insulin dan mempengaruhi hormon yang mengontrol tekanan darah dan penyerapan garam.

AQIDA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

4 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

4 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

10 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

11 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

17 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

19 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

20 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

22 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.