TEMPO Interaktif, Jakarta - Survei The Nielsen Company terbaru mencatat penjualan produk perawatan pria meningkat 13,5 persen selama dua tahun terakhir. Artinya, pria masa kini cenderung tampil bersih, wangi, dan menarik.
Associate Director of Homepanel Service The Nielsen, Hellen Katherina, mengatakan pria kini tidak membutuhkan bantuan orang lain untuk membeli produk perawatan. "Mereka telah mengetahui merk yang cocok untuk dirinya," katanya kepada wartawan hari ini.
Baca juga:
Survei Nielsen ini didapat berdasarkan kebiasaan belanja pada 4.550 rumah tangga di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, dan Surabaya yang mewakili 25,5 juta pria di Indonesia.
Hellen menambahkan penjualan produk perawatan pria terbanyak didominasi parfum sebesar 68 persen, disusul produk pencuci rambut 16 persen, sabun mandi pria 5,9 persen. "Rata-rata pembelian produk tersebut dilakukan antara 3 hingga 2 kali pertahun,"katanya. Total pria rata-rata mengeluarkan biaya Rp 72 ribu per tahun.
Pada 2009, jumlah nilai penjualan produk perawatan pria mencapai Rp 10,5 triliun, sedangkan 2010 menjadi Rp 12 triliun. "Jumlah ini akan semakin meningkat setiap tahunnya," kata Hellen. Nah, bisnis produk perawatan pria ini bisa jadi akan sangat menjanjikan di masa depan.
TRI SUHARMAN