Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung  

image-gnews
stress.lovetoknow.com
stress.lovetoknow.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Penyakit bisa datang dari mana saja, termasuk dari tempat kerja. Yang paling ringan adalah penyakit flu. Bila teman kantor Anda ada yang terserang flu, maka Anda juga bisa tertular.

Selain flu, Anda juga bisa terkena berbagai penyakit yang lebih berat di tempat kerja. Satu di antaranya penyakit jantung. Menurut artikel dalam selfmagazine.com, atasan atau teman yang menuntut pekerjaan terlalu banyak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk mencegahnya ada beberapa tip.

1. Pekerjaan yang menuntut
Wanita yang pekerjaannya menuntut kecermatan dan tekanan berisiko terkena penyakit jantung 56 persen lebih tinggi dari yang bekerja tanpa tekanan. Demikian hasil penelitian dari Universitas Harvard

Cara mencegahnya: setiap hari, buat daftar tiga hal yang Anda syukuri, termasuk yang berhubungan dengan pekerjaan. "Saat Anda tertekan, otak Anda akan berpikir kalau itu serangan dan akan menjadi sesuatu yang buruk. Bersyukur mendorong Anda untuk fokus pada hal-hal yang baik,” ujar Shawn Achor, psikolog dan penulis The Happiness Advantage. Pola pikir positif seperti ini meningkatkan kadar hormon dopamin dan menurunkan hormon stress yang bisa memicu peredaran darah dan jantung. Simpan daftar syukur Anda di dalam komputer dan baca setiap saat Anda merasa dalam tekanan.

2. Atasan yang kejam
Atasan yang superior, tidak bisa mendukung bawahannya, dan tidak pernah punya tujuan jelas bisa menjadi alasan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 64 persen. Hal tersebut diungkapkan sebuah penelitian dari Universitas Stockholm. Stres kronik dari pimpinan yang sangat buruk bisa memicu hormon adrenalin, meningkatkan kortisol, dan membuat tegang sistem di tubuh Anda, ujar Dr. Carol Scott, penulis buku Optimal Stress.

Cara mencegahnya: setelah berdebat dengan atasan Anda, netralkan mood Anda dengan musik yang bisa membuat Anda nyaman. Mendengarkan musik pilihan bisa membuat tenaga Anda berkumpul kembali dan mengaktifkan sistem saraf parasympathetic yang bisa menurunkan detak jantung ke tingkat yang menyehatkan. Jika atasan mempersulit pekerjaan, saatnya Anda mencari pekerjaan lain.

3. Menunda liburan
Semakin jarang berlibur, Anda akan sering mengalami stres dan depresi. Ini adalah dua hal yang berkaitan dengan penyakit jantung, demikian penelitian dari Marshfield Clinic di Wisconsin.

Cara mencegahnya: siapkan waktu misalnya tiga jam di hari Sabtu atau Minggu untuk melakukan liburan kecil. Rencanakan ke mana Anda akan menghabiskan waktu, menonton pertunjukkan, film atau duduk-duduk di kafe. Fokus pada rencana terbesar yang paling bisa meningkatkan mood sebelum Anda melakukan perjalanan. Jangan biarkan waktu libur Anda terbuang sia-sia. "Jika Anda tidak bisa cuti selama seminggu, pikirkan untuk mengambil akhir pekan panjang untuk liburan," saran Dr.Catherine McCarty.
 
4. Duduk lama di meja kerja
Duduk selama enam jam atau lebih setiap harinya bisa meningkatkan risiko Anda meninggal lebih cepat, 34 persen di antaranya karena risiko penyakit jantung, tidak peduli berapa banyak olahraga yang Anda lakukan, demikian temuan American Journal of Epidemiology.

Cara mencegahnya: berdiri, orang yang sering bangun dari kursinya mempunyai pinggul yang kecil, indeks bodi masa menurun dan trigliserid dan gula darah ada pada level yang menyehatkan. Setiap 90 menit, ambil lima menit waktu untuk bicara atau keluar mencari udara segar. Anda bisa juga membuat pengingat untuk hal ini.

5. Terlalu banyak lembur
Bekerja selama 11 jam dalam sehari akan meningkatkan 56 persen risiko penyakit jantung, hal itu diungkap dalam jurnal kesehatan European Heart Journal.

Cara mencegahnya: makin banyak waktu yang Anda habiskan di ruangan Anda, makin sedikit waktu untuk berteman yang merupakan penyeimbang dalam bekerja. Tambahannya, menjalin hubungan dengan orang lain bisa melepaskan hormon oksitosin, hormon yang bisa menghilangkan stres dan melindungi jantung Anda. Jadwalkan waktu Anda bersosialisasi seperti makan malam. "Anda akan menjadi lebih termotivasi jika Anda membayar tiket untuk sebuah konser atau pertandingan,” ujar Dr. Mendel.

DEWI RETNO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.