Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Pasangan Agar Tak Mewariskan Penyakit

TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan
TEMPO Interaktif, Sepintas wajah Shinta Ramadani tak menggambarkan usianya. Bahkan, banyak orang mengira dia masih seusia anak SMP atau SMA. Ketika menyebutkan angka 21, hadirin di Gedung Prodia Tower baru mafhum, Shinta memang satu dari penderita talasemia mayor.

Seperti penderita talasemia lain, Shinta pun mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Bentuk mukanya mirip penderita lain. Dunia kedokteran menyebutnya Cooley's face, ada juga bentuk splenomegali dan hepatomegali. Kulitnya juga menghitam.

Apa yang terlihat pada tubuh Shinta ini hanya sebagian ciri penderita penyakit yang juga disebut Mediterranean Cooley's Anemia. Menurut Elva Aprilia Nasution, Product Specialist Prodia, pada penderita talasemia ini tulang muka membesar, dahi menonjol, jarak di antara kedua mata jauh, dan tulang pipi menonjol.

Selain perubahan bentuk muka, biasanya mata kekuningan, limpa membesar, kulit kehitaman, serta pertumbuhan dan penyerapan gizinya kadang-kadang terganggu.

Menurut Eva, para penderita juga harus selalu melakukan transfusi darah setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan darah di dalam tubuhnya. Anak yang memiliki talasemia mayor tidak dapat membentuk hemoglobin yang cukup dalam darah mereka. "Mereka butuh transfusi darah seumur hidupnya," ujar Elva dalam press briefing "Satukan Cinta Kendalikan Thalassaemia" di Prodia Tower pada 4 Mei lalu.

Dr. dr. Djumhana Atmakusuma, SpPD, KHOM, ahli hematologi onkologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, membenarkan bahwa penderita talasemia mayor seumur hidupnya bergantung pada transfusi darah dan iron chelator atau alat untuk membuang zat besi. "Pada keadaan iron chelator tertentu diberi kombinasi oral atau suntikan," kata Djumhana melalui pesan pendek.

Pengobatan terakhir pada penyakit ini melalui terapi iron overload (muatan besi berlebih) akibat penyerapan besi meningkat di usus dan akibat transfusi yang sering atau berulang. Terapi ini mengakibatkan iron toxicity ke lever, jantung, kelenjar endokrin, dan kulit.

Untuk pencegahan, diberikan obat iron chelator (suntikan/oral) dan antioksidan. Talasemia ini merupakan penyakit genetis karena kelainan darah. Penyakit ini banyak terdapat di negara mana pun, khususnya dari Laut Tengah, Timur Tengah, atau Asia. Penyakit ini jarang ditemukan pada orang dari Eropa Utara.

Terdapat dua jenis talasemia, yakni talasemia minor atau pembawa sifat atau gen dan talasemia mayor. Talasemia minor ini hanya bisa diketahui dengan pengecekan darah. Talasemia mayor ini merupakan penyakit darah yang berat yang diderita sejak lahir.

Jika dua penderita talasemia minor bertemu dan menikah, ada kemungkinan si ibu melahirkan anak dengan talasemia mayor mencapai 25 persen, sedangkan kemungkinan anak dengan pembawa sifat talasemia mencapai 50 persen dan kemungkinan anak normal 25 persen.

Jika hanya salah satu penderita dari satu pasangan menderita penyakit ini, ada kemungkinan si ibu akan menurunkan gen penyakit ini kepada anak sebesar 50 persen.

Saat ini Shinta tengah mengandung anak pertamanya. Sejak tujuh tahun lalu, limpanya sudah diangkat karena dikhawatirkan membengkak lebih besar. Shinta mewarisi penyakit yang diturunkan kedua orang tuanya.
 
Yus Mardhani, 23 tahun, juga senasib dengan Shinta. Sejak umur enam tahun dia bergantung pada transfusi darah. Dia pun harus menjaga makanan yang mengandung banyak zat besi agar darahnya tak kelebihan zat tersebut.

Yus dan Shinta tak ingin mewariskan kondisi yang lebih fatal kepada keturunannya. Tak mengherankan jika saat dulu pacaran dengan laki-laki yang menjadi suaminya kini, dia langsung mengajak screening. "Alhamdulillah dia normal dan mau menerima saya apa adanya," ujar Shinta, tersenyum. Yus pun mengaku mengajak pacarnya melakukan hal yang sama. Meski belum tentu jadi, dia mengantisipasi kemungkinan agar anaknya kelak tak menderita.

Deteksi pranikah itu merupakan cara memutus rantai atau mencegah talasemia ini. Tujuannya adalah menghindarkan risiko mewariskan penyakit dua orang pembawa sifat. "Jika pasangan minor menikah, akan lebih banyak jumlah penderita penyakit ini. Namun, jika menikah dan hamil, konsekuensinya lebih berat," ujar Ruswandi, pendiri Yayasan Thalassaemia.

Ruswandi dan istrinya, Watty, menghimpun para orang tua penderita talasemia dan mendirikan Yayasan Thalassaemia. Mereka giat menghimpun dana dan mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar dengan penyakit ini. Mereka mengharapkan masyarakat ikut mencegah meluasnya penyakit ini dengan memeriksa darah.

Djumhana mengatakan tak ada larangan bagi penderita talasemia minor untuk menikah. Jika mereka menikah, ada beberapa pilihan. "Tidak hamil, (atau) hamil dengan monitoring janin dalam kandungan untuk mengetahui menderita talasemia mayor atau tidak," ujarnya.

Djumhana menjelaskan penanganan talasemia dengan transfusi darah. Mula-mula iron overload diobati dengan injeksi desferioxamine. Dengan kemajuan teknologi, kemudian muncul obat oral deferipron. "Yang terakhir, datang obat oral deferasirox," ujarnya.

Menurut Djumhana, pasien talasemia mayor yang berusia kurang dari lima tahun, bila memiliki donor stem cell yang cocok, dapat menjalani transplantasi stem cell.

DIAN YULIASTUTI | BERBAGAI SUMBER
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

2 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

3 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan


Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

10 hari lalu

Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi berpose saat menunggu pembeli di Mall Hewan Kurban H. Doni, Depok, Kamis, 1 Agustus 2019. Gaya SPG yang berpakaian ala koboi tersebut merupakan upaya untuk menarik minat pembeli. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pedagang Hewan Kurban di Depok Gunakan Barcode untuk Ketahui Kesehatan

Pedagang hewan kurban jenis sapi di Depok, Jawa Barat menggunakan barcode untuk mengetahui keadaan kesehatan dan riwayat hewan.


6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

16 hari lalu

healthandcaresolution.com
6 Jenis Kentut dan Ketahui Masing-masing Artinya bagi Kesehatan

Kentut dapat menunjukkan banyak hal lain yang terjadi di dalam tubuh.


Soroti Kesenjangan Layanan Kesehatan di Daerah, Ombudsman Gunakan Tiga indikator

17 hari lalu

Ilustrasi Gedung Ombudsman Jakarta. ANTARA
Soroti Kesenjangan Layanan Kesehatan di Daerah, Ombudsman Gunakan Tiga indikator

Ombudsman membeberkan adanya indikasi dalam kesenjangan pembangunan di daerah termasuk di dalamnya mengenai kesehatan.


5 Manfaat Air Klorofil untuk Kesehatan Tubuh

22 hari lalu

Cairan klorofil. exportersindia.com
5 Manfaat Air Klorofil untuk Kesehatan Tubuh

Air klorofil baik untuk tubuh karena terdapat vitamin dan antioksidan yang bermanfaat.