Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Bayi Kembar Siam Dempet Kepala Dipisah?

image-gnews
Tim dokter melakukan operasi pemisahan  kembar siam Janeeta-Janeetra di RSUD DR. Sutomo,Surabaya,(23/07). Operasi ini dijadwalkan berlangusng selama 15 jam. Foto: TEMPO/Fully Syafi (gambar diambil melalui layar proyektor)
Tim dokter melakukan operasi pemisahan kembar siam Janeeta-Janeetra di RSUD DR. Sutomo,Surabaya,(23/07). Operasi ini dijadwalkan berlangusng selama 15 jam. Foto: TEMPO/Fully Syafi (gambar diambil melalui layar proyektor)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zahira dan Syakira merupakan putri pertama dari Siti Maryam (31 tahun) dan Edi Utomo (30 tahun) yang lahir pada 16 November 2011. Mereka memiliki kelainan berupa penyatuan jaringan otak dan kulit kepala.

"Kraniopagus merupakan jenis kembar siam yang jarang ditemukan," ujar Dokter Heriawan SpPD, Ketua Tim Dokter yang memimpin jalannya operasi, Rabu, 11 Januari 2012.

Menurut Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Bambang Supriyatno, kraniopagus hanya ditemukan pada 1 bayi dalam 2,5 juta kelahiran hidup. Karena itu, diperlukan operasi besar untuk memisahkan kedua bayi.

"Perlu pemisahan otak dan kulit kepala, kemudian perlu dilakukan penutupan di bagian kepala yang terbuka dengan sisa kulit kepala yang ada," ujar Bambang Supriyanto dalam pernyataan persnya.

Bagian kepala yang tidak tertutup akan dilakukan penanaman kulit yang akan diambil dari bagian paha masing-masing bayi. Karena itu, sebelum dilakukan operasi besar, pada Zahira dan Syakira telah dilakukan penyatuan jaringan otak beserta sistem cairan serta pembuluh darah.

Bayi kembar siam di bagian kepala atau kraniopagus akan dioperasi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo, Rabu, 11 Januari 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi besar yang akan berlangsung 18-20 jam ini dilakukan dua tim dokter yang berbeda. Hal ini untuk mengantisipasi tingkat kesulitan operasi yang sangat besar. "Karena kompleksnya tindakan ini, bisa saja terjadi kesulitan yang dapat berakibat pada kematian," ujarnya.

Menurut Bambang, risiko yang dapat terjadi selama berjalannya operasi bisa bermacam-macam. Bisa terjadi pendarahan atau infeksi, bahkan gangguan pertumbuhan.

Namun, Bambang menambahkan, operasi bukan tindakan terakhir. Kondisi kedua bayi selalu dipantau. "Akan diikuti serangkaian tindakan medis dan bedah, sesuai keadaan di tahap berikutnya," ujarnya.

CHETA NILAWATY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

16 Oktober 2018

Kondidi bayi kembar siam sehari setelah dilahirkan di Rumah Sakit Shifa, Kota Gaza, Palestina, 23 November 2016. Kembar siam dengan kondisi seperti ini menjadi kasus yang pertama ditemukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Palestina. REUTERS
Tantangan Merawat Anak Kembar Siam, Intip Penjelasan Psikolog

Psikolog mengatakan dalam merawat kasus anak kembar siam, perlu proses penanganan, pengamatan, dan pendampingan psikologis. Ini penjelasannya.


Tak Semua Kembar Siam Dempet Kepala Bisa Dipisahkan, Ini Tipenya

16 Oktober 2018

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA
Tak Semua Kembar Siam Dempet Kepala Bisa Dipisahkan, Ini Tipenya

Kembar siam dengan kasus dempet kepala ternyata ada beberapa tipe. Tidak semua kembar siam dempet kepala bisa dipisahkan. Simak penjelasannya.


Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

15 Oktober 2018

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA
Ada 3 Risiko Fatal, Bayi Kembar Siam Asal Aceh Belum Bisa Dipisah

Bayi kembar siam dempet kepala alias Craniopagus belum berhasil dipisahkan. Simak 3 risiko operasi bayi kembar siam ini.


Operasi Bayi Kembar Siam Sanaya-Isnaya Berhasil

13 Agustus 2011

TEMPO/Rohman Taufiq
Operasi Bayi Kembar Siam Sanaya-Isnaya Berhasil

Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Purbalingga, Sanaya-Isnaya yang dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang, Sabtu 13 Agustus 2011, berlangsung secara sukses.


RSUD Dr Soetomo Rawat Kembar Siam ke-45

10 Maret 2010

RSUD Dr Soetomo Rawat Kembar Siam ke-45

Bayi berjenis kelamin perempuan kembar ini terlahir di RSU Amelia Kediri dengan operasi Caesar pada Senin (8/3).


Buyung dari Hasil Menabung

1 Maret 2010

www.sxc.hu
Buyung dari Hasil Menabung

Bayi tabung pertama di Indonesia lahir pada 1988, dan kini berusia 22 tahun.


Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam

30 Januari 2010

Rumah Sakit Abdul Muluk Lampung Rawat Bayi Kembar Siam

Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung merawat bayi yang lahir kembar siam. Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan normal dan sehat.


Kembar Siam Siuman Setelah Pemisahan Kepala

19 November 2009

copyright theage.com.au
Kembar Siam Siuman Setelah Pemisahan Kepala

Operasi pemisahan jaringan otak dua bayi asal Bangladesh di Australia menunjukkan hasil


Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM

28 Agustus 2009

Bayi Kembar Siam Nabila-Nayla Dipulangkan dari RSCM

Perawatan di rumah sakit justru dapat membahayakan kedua bayi tersebut, sehingga lebih baik dirawat di rumah bersama kedua orang tuanya sebagaimana bayi sehat lainnya.


Wawancara Pertama Ibu Kembar Delapan

6 Februari 2009

Ibu Kembar Delapan
Wawancara Pertama Ibu Kembar Delapan

Ibu yang melahirkan bayi kembar delapan, Nadya Suleman memberikan wawancara pertamanya kepada stasiun televisi NBC.