Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Sekarang 10 Kali Lebih Lama Bermain Game  

image-gnews
Sejumlah pengguna internet bermain game online di salah satu warung internet di jalan Merapi, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/7) malam. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah pengguna internet bermain game online di salah satu warung internet di jalan Merapi, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/7) malam. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, London - Sebuah survei menemukan bahwa anak-anak sekarang menghabiskan hampir seluruh hari mereka selama sepekan dengan kegiatan duduk di kursi sementara bermain di luar rumah (outdoor) hanya 2,5 jam per hari. Jika dihitung, waktu mereka bermain di dalam rumah adalah 10 kali lipat dibandingkan bermain di luar rumah.

Meski demikian, hasil polling terhadap 2.000 orang yang dilakukan oleh Ronseal, sebuah perusahaan pengawet kayu di Inggris, menunjukkan bahwa hanya 4 dari 10 orang tua yang mengakui kalau anaknya terlalu banyak beraktivitas di dalam ruangan. Untuk mengatasi masalah itu perusahaan tersebut meluncurkan kampanye yang bertajuk "Go On, Get Outdoors".

“Sangat menyedihkan melihat banyak sekali anak-anak generasi saat ini menjadi asing bermain di luar,” ujar Kim Wilde, 51 tahun, penyanyi pop yang kini menjadi petani, seperti dikutip Tempo.co dari Telegraph.

"Mereka (anak-anak itu) menghabiskan waktu demi waktu dengan bermain video games atau menonton televisi atau sangat sedikit bermain di luar rumah dan bermain bersama teman-temannya atau keluarga di udara segar,” kata Wilde. “Padahal 20 tahun lalu hal itu adalah kegiatan rutin anak-anak sepulang sekolah, melemparkan tas sekolah dan buru-buru ke luar rumah untuk bermain bersama teman-teman di kebun atau di jalan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TELEGRAPH | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler Lainnya:
Pesona Kotak-Kotak

Lakukan Ini Supaya Anda Panjang Umur

80 Persen Manusia Indonesia Bekerja karena Gaji

Wanita Kalahkan Pria dalam Tes IQ

Afrika Selatan Tarik Setengah Juta Alat Tes HIV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?