TEMPO.CO, Melbourne - Kabar baik bagi penggemar cokelat. Analisis dari 20 studi menunjukkan bahwa makan coklat hitam setiap hari secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Laporan Cochrane Group mengatakan bahan kimia dalam coklat membuat pembuluh darah menjadi rileks. Teorinya adalah bahwa kakao mengandung flavanol yang menghasilkan suatu bahan kimia dalam tubuh yang disebut oksida nitrat. Zat ini 'melemaskan' pembuluh darah sehingga memudahkan darah untuk melewati mereka, sehingga mampu menurunkan tekanan darah.
Analisis Cochrane dikombinasikan studi sebelumnya untuk melihat sejauh mana pengaruhnya. Mereka meneliti sejumlah orang yang mengonsumsi antara 3 gram hingga 105 gram dark chocolate sehari.
Tekanan darah sistolik di bawah 120 mmHg (milimeter air raksa) dianggap normal. Kakao menghasilkan pengurangan 2-3 mmHg tekanan darah. Namun, panjang dari uji coba hanya dua minggu sehingga efek jangka panjang tidak diketahui.
Kepala peneliti Karin Ried, dari National Institute of Integrative Medicine di Melbourne, Australia, mengatakan meskipun belum ada bukti untuk setiap penurunan berkelanjutan dalam tekanan darah, namun hasil penelitian cukup menggembirakan. "Penurunan kecil terlihat dalam jangka pendek, sehingga melengkapi pilihan pengobatan lain dan mungkin berkontribusi untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," katanya.
Tekanan darah tinggi kini menjadi ancaman penduduk di berbagai belahan dunia. Tekanan darah tinggi telah dikaitkan dengan 54 persen stroke di seluruh dunia dan 47 persen kasus penyakit jantung koroner.
Namun, cokelat kemasan banyak mengandung lemak dan gula. Sehingga, kudapan yang umumnya beruipa kembang gula ini bukan cara yang ideal menurunkan tekanan darah.
"Sulit untuk tahu persis seperti apa jumlah flavanol kakao yang diperlukan untuk mengamati efek yang menguntungkan dan cara terbaik bagi orang untuk mendapatkannya," kata Victoria Taylor, dari British Heart Foundation.
BBC | TRIP B