Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Tinta Tato  

image-gnews
Festioval Tatto di Yogyakarta, 2010.(TEMPO/Arif Wibowo)
Festioval Tatto di Yogyakarta, 2010.(TEMPO/Arif Wibowo)
Iklan

TEMPO.CO, Atlanta - Seni merajah badan kini semakin populer. Orang tak lagi mentato satu-dua bagian tubuhnya. Banyak pencinta seni tato yang melukis seluruh permukaan kulitnya. Mulai dari lengan, kaki, dada, punggung, bahkan hingga kepala. Tapi tahukah Anda jika tinta tato berefek buruk pada kulit?

Berdasarkan penelitian, tinta tato memuat suatu bakteri yang mampu menginfeksi kulit. Hasilnya, permukaan badan tak cuma menjadi merah seperti ruam saja. Namun muncul gelembung-gelembung pada kulit. Gelembung ini muncul pada permukaan tubuh seorang warga Rochester, New York, yang baru saja menato kulitnya.

Awalnya, banyak pendapat yang mengatakan infeksi berasal dari jarum tato atau tangan si seniman tato. Karenanya sebelum digunakan, alat tato terlebih dibakar agar steril dan senimannya mengenakan sarung tangan.

Meski begitu, infeksi tetap saja terjadi pada beberapa konsumen tato. Bahkan di 2011, ada 22 kasus yang dinyatakan positif dan 30 lainnya diduga infeksi kulit. Kasus itu merambah di Colorado, Iowa, New York, serta beberapa negara bagian lain.

"Usut punya usut, sumber infeksi muncul dari tinta tato atau air yang digunakan untuk mencairkan tinta itu," kata wakil direktur departemen kesehatan di New York Monroe County, dr Byron Kennedy, di situs berita Boston, Rabu, 22 Agustus 2012.

Bakteri yang ada dalam tinta tato itu bernama chelonae, sepupu dari bakteri mycobacterium tuberkulosis. Chelonae menyebabkan kulit gatal, melepuh, dan bernanah. Untuk membersihkan kulit dari nanah, diperlukan pengobatan selama bulanan dengan efek samping yang tak mengenakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pemimpin penyelidikan penyakit ruam akibat tato, Tara MacCannell, beberapa produsen tinta memang menambahkan pengawet alkohol dalam produknya. Tapi itu tak membunuh bakteri chelonae. Melainkan hanya menurunkan risiko dari si bakteri.

Hal itu terbukti dari penemuan para peneliti di gerai tato. Yakni ada bakteri chelonea dalam botol tinta yang belum dan sudah dibuka. Sedangkan pada air pengencer tinta, bakteri itu tak ada.

"Sebelum menato, sebaiknya konsumen tato tanya terlebih dulu jenis tinta yang digunakan si seniman," kata MacCanell. "Tanyakan juga cara membersihkan luka tato dan mencegah infeksinya."


CORNILA DESYANA

Berita Menarik Lain
Cruyff Sebut Mourinho Pesepakbola Gagal
Harry, Pangeran Tampan yang ''Tersesat''

Hubungan Intim Mulai Membosankan? Cobalah Tips Ini

Bourne Legacy Tanpa Cita Rasa Jason Bourne

Hampir Separuh PNS DKI Jakarta Tak Masuk Hari Ini

Foto Bugil Harry Teridentifikasi dari Kalung

15 Penerbangan di Bandara Soetta Delay pada H+3

Siang Ini, 2.500 Pemudik Balik Tiba di Lebak Bulus

38 Bus Terindikasi Menaikkan Tarif Melebihi Batas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).