TEMPO.CO, Jakarta - Makanan yang digoreng memang enak dan disukai banyak orang. Namun, di sisi lain, mengkonsumsi makanan yang digoreng bisa berdampak buruk buat kesehatan. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa makanan yang digoreng bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Dalam studi yang dilakukan peneliti Fred Hutchinson Cancer Research Center, sebuah lembaga penelitian yang aktif dalam memerangi kanker, ditemukan bahwa di antara pria yang mengkonsumsi makanan yang digoreng satu kali setiap pekan, maka terdapat risiko peningkatan pembentukan kanker prostat hampir 40 persen. Dalam studinya, peneliti melibatkan 1.549 pria yang didiagnosis terkena kanker prostat dan 1.492 pria sebagai kelompok kontrol.
Para partisipan tersebut berasal dari warga Afro-Amerika dan Kaukasia yang tinggal di Kota Seattle, Amerika. Mereka berusia sekitar 35 hingga 74 tahun. Peneliti meminta mereka untuk mengisi kuesioner yang meliputi pertanyaan seputar asupan gorengan tertentu.
Studi menemukan bahwa para pria yang makan donat, ayam goreng, ikan goreng, kentang goreng, setidaknya satu kali dalam sepekan, lebih cenderung terkena kanker prostat dibanding pria yang makan kurang dari sekali dalam sebulan. Risiko tersebut meningkat hingga 30-37 persen.
Peneliti meneorikan bahwa minyak, ketika dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk menggoreng, bisa menimbulkan senyawa karsiogenik (penyebab kanker). Senyawa tersebut, misalnya aldehid, yakni senyawa yang ditemukan pada parfum; dan akrolein, yakni senyawa kimia yang ditemukan pada herbisida.
Makanan yang digoreng juga mengandung kadar produk akhir glikation (advanced glycation endproducts/AGE) yang tinggi. AGE dikaitkan dengan penyebab peradangan kronis dan tekanan oksidatif. Sebagai contoh, dada ayam yang digoreng 20 menit mengandung sembilan kali jumlah AGE daripada dada ayam yang direbus selama satu jam. Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Prostate ini, peneliti mengontrol sejumlah faktor, termasuk umur, indeks massa tubuh, riwayat penyakit keluarga, ras, juga riwayat skrining prostate-spesific antigen.
Kanker prostat adalah bentuk umum kanker pada pria setelah kanker kulit. American Cancer Society melaporkan bahwa kanker prostat menyerang lebih dari 238 ribu orang setiap tahun di negara adidaya itu.
MEDICAL DAILY | AMIRULLAH
Berita populer lainnya:
Status BBM Wanda Hamidah Sebelum Diciduk BNN
Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda
Tersandung Narkoba, Wanda Membela Diri di Facebook
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad