TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang merayakan tahun baru Imlek, koleksi desain berlian jenis Bangring bisa menjadi pilihan hadiah. Inspirasi pembuatannya berasal dari shio ular air.
Bangring atau singkatan dari bangle (gelang) dan ring (cincin) pertama kali diluncurkan Mondial Jeweler pada 2010 dan menjadi koleksi yang paling diminati pencinta berlian.
Pada tahun 2013, koleksi Bangring lebih mewah. Bentuknya tiga dimensi, yang bisa dilihat dari berbagai sudut, dan luwes mengikuti kontur pergelangan tangan. “Sisi craftmanship lebih menonjol dengan aplikasi berlian warna merah muda dan hijau,” kata Jelita Setifa, Marketing Manager Mondial Jeweler.
Tidak banyak butik perhiasan mampu menyediakan koleksi bangle dalam jumlah besar karena tingkat kesulitan pembuatan bangle. Mondial Jeweler memiliki koleksi Bangring hingga 53 pasang dan paling lengkap di dunia.
Desain perhiasan ini selaras dengan tema Imlek: bangle dan ring bentuk ular. Terinspirasi dari gerakan ular yang dinamis dan elegan. Dilapisi emas putih 18 karat dan bangle dihiasi 228 buah berlian putih. Bagian mata dihiasi 0,04 karat berlian hijau. Sedangkan cincin diberi hiasan 47 buah berlian putih total 0,27 karat. Harga satu set Bangring mulai Rp 100 juta, tapi bisa didapatkan dalam satuan dengan harga mulai Rp 19 juta.
Karakteristik pelanggan berlian di Indonesia beragam. Kebanyakan menyukai desain simpel atau soliter. “Ini penyuka pemula, sedangkan koleksi Bangring merupakan koleksi yang menjadi pilihan para kolektor berlian,” kata Jelita. Kolektor berlian akan merangkai dua atau tiga Bangring serupa beda warna dalam koleksi yang disebut stackable.
EVIETA FADJAR