Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hipertensi Saat Hamil Picu Penyakit Jantung  

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Finlandia - Peningkatan tekanan darah selama kehamilan mungkin membawa risiko penyakit jantung di kemudian hari, bahkan untuk wanita yang tampaknya sehat.

Sebuah studi baru dari Finlandia menunjukkan bahwa wanita yang memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan (tapi tidak didiagnosa dengan gangguan) ternyata 1,4 kali lebih mungkin mengalami gagal jantung. Bahkan, mereka dua kali lebih mungkin untuk meninggal akibat serangan jantung di kemudian hari dibandingkan dengan wanita bertekanan darah normal selama kehamilan.

Wanita dengan hipertensi gestasional atau tekanan darah tinggi setelah 20 minggu kehamilan dalam penelitian itu menunjukkan lebih mungkin mengalami serangan jantung dan stroke dibanding wanita bertekanan darah normal. Temuan serupa juga berlaku bagi wanita yang tidak memiliki risiko penyakit-penyakit itu sebelum kehamilan. Seperti tidak merokok, berat badan normal bahkan tidak memiliki riwayat diabetes tipe 2.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa preeklamsia, yaitu kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan meningkatnya kadar protein dalam urin, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan ginjal di kemudian hari.

Temuan baru ini menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan mungkin perlu dipantau untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi ini diadakan di Finlandia sehingga peneliti tidak berani memastikan apakah hasilnya berlaku untuk perempuan di negara-negara lain. Penelitian ini melibatkan lebih dari 10 ribu wanita Finlandia yang melahirkan pada 1966. Tekanan darah mereka diukur sedikitnya tujuh kali selama kehamilan dan dilanjutkan setelahnya sekitar 40 tahun. Sekitar sepertiga dari wanita ini memiliki tekanan darah tinggi pada saat kehamilan. Detil laporan penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Circulation. (Baca juga: Masa Kecil Kurang Bahagia, Picu Penyakit Jantung)

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lainnya:
Masa Kecil Kurang Bahagia, Picu Penyakit Jantung
7 Tanda Harus Berhenti Olahraga
Kelebihan Gizi Juga Berbahaya bagi Kesehatan Anak
Backstreet Boys Bikin Dokumentasi Perjalanan Karir
Begini Cara Tompi Mengajar Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.