Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ciri Penyakit yang Disebabkan Virus dan Bakteri

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Virus AIDS. AP/Tottori University via Kyodo News
Virus AIDS. AP/Tottori University via Kyodo News
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri itu sangat berbeda. Perbedaan mendasar itu penting untuk diketahui agar memperoleh penanganan dan pengobatan yang maksimal.

Virus merupakan parasit sejati dan memiliki ukuran 10 hingga 100 kali lebih kecil dari bakteri. Tubuhnya hanya terdiri dari seluruh protein dan isi yang terdiri DNA saja atau RNA saja. Penyakit AIDS, cacar, polio, hepatitis, dan herpes merupakan contoh penyakit yang disebabkan virus.
Sedangkan ciri-cirinya:

- Demam tinggi tanpa disertai gejala-gejala lain
- Demam akut yang mendadak.
- Panas tinggi sampai 39 derajat celcius tanpa disertai batuk, pilek dan seringkali panas tinggi akan teratasi dengan obat turun panas.
- Nadi akan berdetak kencang
- Ada ruam kemerahan (seperti penderita campak, demam berdarah)

Sedangkan bakteri merupakan organisme hidup yang mudah ditemui di mana pun. Penyakit tifus, disentri, kolera, influenza, dan TBC paru-paru, merupakan penyakit yang disebabkan bakteri. Ciri penyakit yang disebabkan bakteri adalah:

- Demam gradual, suhu tubuh akan naik turun pada minggu pertama dan mendekati minggu ke dua suhu tubuh tinggi, tapi stabil.
- kecepatan nadi akan melambat saat suhu tubuh meningkat.
- Disertai gejala lain seperti diare, batuk, pilek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infeksi virus biasanya disertai gejala-gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, kongesti, muntah dan diare. Sistem kekebalan tubuh yang harus menyingkirkan atau membiarkan di dalam tubuh. Sedangkan untuk penggunaan antibiotik lebih efektif terhadap bakteri dan tidak akan bekerja untuk infeksi virus.

PELBAGAI SUMBER | ALIA FATHIYAH

Berita Lain:
Radang Selaput Otak Ashanty Beda dengan Orang Haji
Kuping Berdenging Bisa Jadi Tanda Ketulian
Batman Terlambat Selamatkan Robin Lagi 
Robin, Anak Batman Itupun Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.