Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta tentang Mimpi  

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengapa beberapa orang mengalami mimpi buruk dan yang lainnya justru tidur nyenyak? Seperti tidur, mimpi sampai sekarang masih menjadi fenomena misterius. Berikut beberapa fakta yang berhasil ditemukan ahlinya, seperti dilansir LiveScience.

1. Fakta pertama: mimpi dan kesehatan.
Mimpi buruk yang disertai refleks seperti tendangan menjadi pertanda kondisi kesehatan. Penyakit mimpi yang jarang terjadi seperti itu bisa menjadi pertanda penyakit seperti parkinson dan dementia atau kegilaan. Jurnal Neurology di tahun 2010 pernah menerbitkan hasil penelitian kalau mimpi buruk bisa menjadi gejala awal satu dekade sebelum dokter mengetahuinya.

2. Fakta kedua: mimpi akibat begadang.
Begadang membuat Anda lebih sering mimpi buruk. Jurnal Sleep and Biological Rhytms di 2011 menyebutkan bahwa orang yang sering tidur telat memiliki kemungkinan mengalami mimpi buruk dari mereka yang tidur lebih cepat. Meski begitu, peneliti belum bisa menemukan penyebab dari kebiasaan tidur dan mimpi buruk.

3. Fakta ketiga: mimpi basah.
Pria bermimpi soal seks sesering mereka memikirkannya di hari biasa. (Baca juga: 80 Persen Fantasi Seksual Tidak Menyenangkan)

4. Fakta keempat: bisakah kita mengendalikan mimpi?
Anda bisa mengontrol mimpi. Psikolog Jayne Gackenbach dari Universitas Grant MacEwan menyatakan realitas virtual dari permainan video game bisa membantu mengatur mimpi Anda. Penelitiannya yang terakhir menemukan bahwa orang yang terbiasa bermain game bisa mengalami mimpi yang begitu jelas nyata (lucid dreams) ketimbang orang yang jarang bermain games. Sebab gamers, katanya, terbiasa mengontrol segala sesuatu dalam video games yang dimainkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Fakta kelima: kenapa kita bermimpi?
Penyebab kita bermimpi. Selama bertahun-tahun peneliti berusaha mengungkapkan alasan kita bermimpi. Sigmund Freud mengatakan mimpi merupakan efek samping dari kondisi REM. Di lain pihak, psikolog Deirdre Barrett dari Harvard saat mengumumkan teorinya di tahun 2010 mengatakan yang kita mimpikan bisa menjadi solusi dari permasalahan yang sedang kita alami. (Baca juga: Mengapa Orang Butuh Mimpi)

RIRIN AGUSTIA

Berita Lainnya:
Nikah Kedua, KUA Mencatat Djoko Susilo 'Single' 
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta
Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo 
Anas Urbaningrum Coba Jaga Jarak dengan Nazar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

11 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.