Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggrek Indah yang Membuat Gundah

image-gnews
Dendrobium flos-wanua D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood dan Dendrobium dianae D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood. (Foto: LIPI)
Dendrobium flos-wanua D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood dan Dendrobium dianae D.Metusala, P.OByrne & J.J.Wood. (Foto: LIPI)
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Belasan pot anggrek bergantungan di bawah atap kios bunga Khatulistiwa, di Jalan Kepiting, Banyuwangi, Jawa Timur. Bunganya yang berwarna ungu bermekaran. Anggrek-anggrek itu dipajang di antara bunga hias lainnya, menunggu pembeli.

Anggrek ungu yang menjadi koleksi kios bunga tersebut dikenal dengan nama dendrobium ungu. Menurut karyawan kios, Muhammad Faisol, anggrek ungu seharga Rp 30 ribu per pot itu menjadi salah satu tanaman paling dicari oleh pembeli. "Sehari bisa laku 5-10 pot," katanya kepada Tempo, Jum’at, 5 April 2013.

Anggrek itu dipasok dari Pasuruan dan Malang. Dalam satu bulan, kios bunga Khatulistiwa bisa mendatangkan hingga 100 pot. Selain harganya terjangkau, anggrek ungu lebih disukai karena perawatannya mudah.

Selain anggrek ungu, kios bunga Khatulistiwa juga menjual anggrek bulan, anggrek hitam dan anggrek tebu. Namun anggrek hitam dan anggrek tebu hanya bisa dibeli setelah dipesan terlebih dahulu. Sebab harus diambil dari Kalimantan dan Papua. "Harganya lebih mahal, bisa Rp 200 ribu per pot," ujar Faisol.

Anggrek sebenarnya mulai dikenal sejak 200 tahun lalu. Dalam 50 tahun terakhir, anggrek mulai populer di Indonesia sebagai tanaman hias karena memiliki warna bunga yang elok.

Pelestari anggrek hutan dari Komunitas Foto Biodiversitas Indonesia Agung Satriyo mengatakan, anggrek kini menjadi tanaman yang terancam punah karena dua hal, yakni eksploitasi dan rusaknya habitat. Eksploitasi dipicu oleh semakin tumbuhnya hobi mengoleksi anggrek.

Para kolektor saat ini semakin beragam, mulai kolektor anggrek hibrida (anggrek dari persilangan), anggrek mini dan anggrek spesies. Kebanyakan, anggrek-anggrek yang diperdagangkan diambil dari hutan-hutan di Indonesia. "Perburuan anggrek di hutan semakin mengkhawatirkan," ucapnya kepada Tempo, pekan lalu.

Menurut Satriyo, Indonesia memiliki sekitar 5.000 jenis anggrek, 700 jenis di antaranya tumbuh di Pulau Jawa. Saat ini memang belum ada data yang valid mengenai spesies apa saja yang mulai punah. Sebab pendokumentasian spesies anggrek cukup lambat, sementara ancaman terus terjadi. Anggrek bulan adalah salah satu jenis anggrek yang kini mulai langka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memenuhi pasar lokal, perburuan anggrek hutan banyak dilakukan untuk memenuhi pasar luar negeri. Anggrek Indonsia dari hutan Kalimantan dan Papua banyak diselundupkan ke Eropa, Amerika, Malasyia dan Thailand. Di Indonesia kolektor anggrek paling banyak berada di Pulau Jawa dan Sumatera.

Maraknya perdagangan anggrek, kata Satriyo, diakibatkan belum adanya pengetahuan mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Pembudidayaan anggrek umumnya tidak diimbangi dengan upaya konservasi. Gerakan konservasi, kata dia, sebenarnya bisa dilakukan dengan mengembalikan anggrek ke habitat aslinya sehingga anggrek di hutan tetap ada.

Lemahnya penegakan hukum juga menjadi penyebab kian suburnya perdagangan anggrek. Padahal tanaman anggrek sudah dilindungi melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa.

Dalam PP itu, sebanyak 29 spesies anggrek langka dilindungi seperti anggrek hitam (Coelogyne pandurata), anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum), anggrek struberi (Dendrobium lasianthera) dan anggrek aksara (Macodes petola). Namun, PP tersebut jarang dipakai untuk menjerat pedagang anggrek.

Selain itu, rusaknya habitat, seperti pembukaan atau alih fungsi hutan menjadi ancaman punahnya anggrek. Sebab anggrek kebanyakan hidup menempel di pohon-pohon. Oleh karenanya, menjaga keberadaan anggrek di hutan, sama halnya dengan menjaga kelestarian hutan itu sendiri. "Dalam satu pohon sedikitnya bisa terdapat 11 hingga 13 spesies anggrek. Lalu berapa anggrek yang hilang bila hutannya dirambah," tutur Satriyo.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filosofi Bunga Anggrek yang Penuh Makna tentang Kehidupan

22 Agustus 2023

Berikut ini filosofi bunga anggrek berdasarkan warnanya. Foto: Canva
Filosofi Bunga Anggrek yang Penuh Makna tentang Kehidupan

Bunga anggrek terkenal dengan filosofinya yang penuh makna tentang kehidupan. Berikut ini filosofi bunga anggrek yang perlu Anda ketahui.


4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

12 Agustus 2023

Anggrek Nongke Shenzhen dibanderol 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,6 miliar. Rupanya begitu mempesona, dari bentuk, aroma, dan warna. Tidak hanya memuaskan indah dipandang, namun aroma dan rasa anggrek ini pun sedap, karena bunga ini dapat dimakan. YouTube
4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

Selain dijadikan tanaman hias, anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alami untuk produk kecantikan.


Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

6 Juli 2023

Kondisi tanaman anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

Bagi sebagian orang, merawat tanaman anggrek dapat menjadi tugas yang menantang. Berikut cara dan hal yang harus diperhatikan.


4 Cerita Misteri Selimuti Gunung Salak

12 November 2022

Seekor burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela) berada didalam kandang edukasi di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 20 Januari 2022. PSSEJ Loji yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tersebut memiliki 29 ekor elang yang sedang direhabilitasi dan membutuhkan waktu sekitar enam hingga sembilan bulan untuk kembali dilepasliarkan ke habitat aslinya. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
4 Cerita Misteri Selimuti Gunung Salak

Ada beragam cerita misteri yang melingkupi Gunung Salak, mulai dari sejumlah pesawat jatuh sampai pantangan memetik bunga anggrek secara sembarangan.


Lego Hadirkan Koleksi Botanical buat Orang Dewasa yang Ingin Bermain

16 April 2022

Lego Orchid dan Lego Succulents. Dok. Lego
Lego Hadirkan Koleksi Botanical buat Orang Dewasa yang Ingin Bermain

Kepingan Lego yang hasil akhirnya berbentuk bunga anggrek dan aneka kaktus ini ditujukan untuk orang dewasa yang ingin bersantai dan bermain bersama.


Kisah Anggrek Kimilsungia, Lambang Persahabatan Abadi Indonesia dan Korea Utara

15 April 2022

Polisi wanita Korea Utara menyambangi Stan KBRI Pyongyang dalam  Festival ke-19 Bunga Kimilsungia di di Kimilsungia-Kimjongilia Exhibition House, Pyongyang, 13-20 April 2017. (Foto: KBRI Pyongyang)
Kisah Anggrek Kimilsungia, Lambang Persahabatan Abadi Indonesia dan Korea Utara

Ternyata bunga yang dijadikan bunga nasional negara Korea Utara ini dari Makassar, hadiah ulang tahun dari Presiden Soekarno ke pemimpin Kim Il Sung.


Wisata Bunga Anggrek di Gunung Merapi, Vanda Tricolor yang Paling Mempesona

12 Desember 2021

Ilustrasi Anggrek
Wisata Bunga Anggrek di Gunung Merapi, Vanda Tricolor yang Paling Mempesona

Ada beragam jenis anggrek Gunung Merapi. Salah satu yang populer adalah Vanda tricolor.


Apa Saja 29 Jenis Anggrek yang Dilindungi Pemerintah?

8 Juni 2021

Anggrek hitam. (youtube/diskominfo-barito-timur)
Apa Saja 29 Jenis Anggrek yang Dilindungi Pemerintah?

Setidaknya ada 29 jenis anggrek dinyatakan dilindungi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.


Ilmuwan Temukan Bunga Anggrek Jelek

19 Desember 2020

Spesies bunga angrek jelek Gastrodia agnicellus ditemukan di taman bunga Royal Botanical Gardens di Kew, London. Sumber: Rick Burian via Reuters/asiaone.com
Ilmuwan Temukan Bunga Anggrek Jelek

Bunga anggrek Gastrodia agnicellus disebut sebagai bunga anggrek paling jelek di dunia. Bunga anggrek ini dipajang di sebuah tanam nasional di London


Populasi Anggrek Hitam di Tahura Sedang Mekar

18 Februari 2019

Anggrek hitam. (youtube/diskominfo-barito-timur)
Populasi Anggrek Hitam di Tahura Sedang Mekar

Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) di Taman Hutan Rakyat di Barito Timur, Kalimantan Tengah, sedang mekar.