Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Kartini Asal Molo Peraih Goldman  

image-gnews
Aleta Baun, pemenang Goldman Prize 2013 dari Indonesia. Goldmanprizes.org
Aleta Baun, pemenang Goldman Prize 2013 dari Indonesia. Goldmanprizes.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Merasa kampungnya  terancam, sejak tahun 1993 Mama Aleta giat melindungi sumber daya alam kabupaten Soe dari pencemaran pertambangan pualam. Dia mengaku akan terus berjuang atas nasib masyarakat adat dan bumi tempatnya bernaung. Bagi ibu tiga anak ini, tanah di tempatnya merupakan sumber utama mata air dan penghasil pangan untuk Kupang, Dili, dan Atambua. Dia berpendapat dengan adanya pertambangan, hutan jadi rusak, air tercemar, tempat ritual adat jadi hilang.

“Pokoknya atas alasan ini, saya tidak akan berhenti berjuang meski terus diteror untuk dibunuh karena menentang,” tutur Mama Aleta yang pernah berminggu-minggu bersama masyarakat desanya bertahan mempertahankan salah satu fatu.

“Saya sempat didorong-dorong dengan senjata, ditakut-takuti dengan pasukan berkuda, tapi saya percaya Tuhan dan leluhur kami ada di hati,” ucapnya sambil menjelaskan bebatuan tersebut merupakan ritus adat orang Molo.

Dibawah batu, masayarakat di sana menemukan berbagai peninggalan nenek moyang, mulai senjata sampai perkakas upacara. Di kaki gunung batu mereka mendapatkan sumber-sumber air yang menyediakan air hingga musim kemarau. Gunung batu ini juga menjaga lahan dan rumah warga dari terpaan angin keras dimusim kemarau, dan hujan deras serta erosi yang tinggi dimusim hujan.

Berikutnya: Sekitar sembilan puluh persen...

Sekitar sembilan puluh persen penduduk Molo bekerja sebagai petani dan peternak.
Dalam catatannya selama mendampingi orang Molo di desa Tune Bonleu, Mama Aleta meyakini kearifan Orang Molo memandang sumber daya alamnya. Pandangan dan penilaian orang Molo terhadap alam semesta dan tempat tinggalnya menjelma dalam filosofi ‘Uim Bubu’ (ume – rumah) yang berdiri kokoh dengan amnesat, nij, dan tefi.

Filosofi di atas menggambarkan pemahaman mereka terhadap ruang hidup. Amnesat berarti dasar atau fondasi, diibaratkan sebagai oekanaf (air) yang penyangganya adalah fatukanaf dan haukanaf (batu dan kayu). Nij adalah tiang, diibaratkan sebagai afu (tanah) yang merupakan tempat untuk bertanam, beternak, dan perumaha. Dan Tefi berarti atap, diibaratkan sebagai pena nok ane (jerih payah) yang diperoleh dari hasil pemanfaatan oekanaf, fatukanaf, haukanaf, dan afu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pandangan dan penilaian diatas mengandung makna kosmis, bahwa kehidupan orang Molo tidak bisa dipisahkan dari tanah, hutan, air, batu, kayu, serta binatang-binatang yang hidup di dalamnya. Dalam hutan ada tempat ritus, ada pohon lebah, ada batu bernama – air bernama. Batu dilambangkan sebagai tulang, tanah sebagai daging, air sebagai darah, dan hutan sebagai kulit, paru-paru dan rambut. Bila tidak ada batu berarti kehilangan tulang, ada batu berarti ada air, manusia tidak bisa hidup tanpa batu, air, kayu, dan tanah.  

Berkat perjuangannya nama Mama Aleta di dunia nasional dan internasional dikenal sebagai  kelompok pembela Hak Asasi Manusia (HAM) perempuan dan masyarakat adat yang banyak mendapatkan ancaman dan kekerasan saat menjalankan upaya-upaya pembelaan HAM didaerahnya. Sejak aktif menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat, ia terus menerus diintimidasi preman yang mendatangi rumahnya, diancam, keluarganya diteror mau dibunuh dan  rumahnya dilempari batu. Suaminya seorang guru, pernah juga diancam mau dibunuh.

“Pulang dari sekolah ia protes ke saya, katanya sudahlah jangan kau teruskan lagi. Tapi setelah saya berikan pengertian ia pun ikhlas mendukung perjuangan saya,” ujarnya.  (Baca: Para Peraih Penghargaan Golman)

HADRIANI P

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

32 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.


Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.


Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Sejumlah orang dari berbagai latar belakang mendeklarasikan gerakan masyarakat untuk mengawasi Pemilu 2024. Gerakan yang dinamai JagaPemilu itu diumumkan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.


Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi  memberikan keterangannya setelah melakukan pertemuan, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 8 November 2022. Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia I. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.


10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.


Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.


Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Majalah Tempo memilih lima nama pendamping korban kekerasan seksual sebagai Tokoh Tempo 2022. Mereka konsisten dan gigih meski tak ada kamera yang menyorot apa yang mereka lakukan. . Siapa saja mereka?
Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?


Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik


Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.


Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

11 Oktober 2022

Ridwan Saidi saat melakukan Orasi Budaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 22 Mei 2015. Dalam orasinya, Budayawann Betawi tersebut mengkritisi kekisruhan antara Menpora dengan PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Sarankan Heru Budi Hartono Komunikasi dengan Tokoh Betawi

Budayawan Betawi Ridwan Saidi dan anggota DPD asal Jakarta Sylviana Murni tidak memasalahkan Heru Budi Hartono jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.