Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebaya, Sebuah Catatan Perjalanan  

image-gnews
Pengunjung mengamati kebaya encim berusia di atas 50 tahun yang dipamerkan di Museum Sejarah Etnis Tionghoa Di Indonesia, yang baru diresmikan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/2). TEMPO/Prima Mulia
Pengunjung mengamati kebaya encim berusia di atas 50 tahun yang dipamerkan di Museum Sejarah Etnis Tionghoa Di Indonesia, yang baru diresmikan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/2). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan April secara tidak langsung menjadi bulan yang meletakkan kebaya, salah satu pakaian nasional Indonesia, menjadi penting. Sebutan "kebaya" berasal dari kata "abaya". Di Pulau Jawa, kebaya mulai digunakan terutama oleh para wanita dari kalangan bangsawan bersamaan dengan masuknya pengaruh agama Islam, sehingga wanita Jawa yang biasa menggunakan kemben hingga masa kerajaan Majapahit, menggantinya dengan busana yang lebih tertutup.

Terjadi akselerasi yang sangat menarik. Kebiasaan berdandan eksotis seperti di masa Ken Dedes, membuat kebaya walaupun lebih menutupi tubuh, tetap digunting dan dijahit mengikuti lekuk tubuh wanita yang indah. Walaupun sama-sama tertutup hingga mata kaki, tampilan kebaya jauh berbeda daripada abaya, busana wanita Timur Tengah yang serba longgar dan tertutup. Sementara itu, di Semenanjung Malaysia, Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Ternate, Maluku dan NTB, kebaya telah lebih dulu dikenal dalam berbagai variasinya seperti baju kurung dan kebaya panjang yang berpotongan lurus dan sedikit longgar.

Bahan untuk kebaya bervariasi, mulai dari kain-kain halus seperti sutra yang berasal dari Timur Tengah dan Cina yang menjadi pilihan para wanita bangsawan, hingga tekstil biasa atau kain tenun seperti lurik yang harganya terjangkau.

Di masa penjajahan Belanda, budaya yang dibawa para pedagang Cina--terutama yang telah dipengaruhi budaya Portugis dan pernah singgah di Malaka--memperkaya penampilan kebaya melalui pemilihan bahan yang lebih transparan serta penggunaan berbagai teknik sulaman yang disebut krancang (bordir terawang). Batas bawah kebaya pun dipendekkan, dengan guntingan akhir yang meruncing di depan. Kebaya model ini populer disebut kebaya encim, modis dan penuh warna, disukai nyonya-nyonya serta gadis-gadis Indo-Belanda dan keturunan Cina.

Selanjutnya, desain kebaya berkembang sesuai kepribadian pemakainya. Kebaya yang digunakan R.A. Kartini sesuai dengan kehebatannya yang mendunia dan derajatnya sebagai putri dan istri bupati. Kartini selalu tampil ringkas dengan kebaya panjang tertutup berwarna dof bersulam pita emas, disertai deretan uang emas sebagai perhiasannya. Kebaya semacam ini juga digunakan oleh para istri dan putri raja yang telah menikah, sementara pada masa itu rakyat biasa menirunya untuk tampil di hari-hari istimewa seperti pernikahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada perjalanan waktu, para wanita di keraton-keraton di Jawa yang merupakan pusat-pusat budaya, terus berkreasi dengan kebaya. Gusti Nurul dan Gusti Putri adalah putri-putri dan permaisuri keraton Mangkunegaran yang karena seringnya terjun ke masyarakat, dikenal sebagai panutan modifikasi model kebaya Jawa di era 1960-an.

HADRIANI P

Baca Juga:
Jakarta Fashion Week Siap Digelar
Polusi Udara Tingkatkan Risiko Stroke
Obat Berlabel Anak-anak Bisa Berbahaya
Kuku Anda Perlu Dicintai Juga
40 Persen Orang Tua Beri Obat Tak Cocok Buat Anak
Main Tetris Bisa Sembuhkan Penyakit Mata Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Coppa Italia 2023-2024: Singkirkan Fiorentina, Atalanta Susul Juventus ke Final

15 menit lalu

Pemain Atalanta melakukan selebrasi. Action Images via Reuters/Lee Smith
Hasil Coppa Italia 2023-2024: Singkirkan Fiorentina, Atalanta Susul Juventus ke Final

Kemenangan dramatis 4-1 atas Fiorentina mengantarkan Atalanta ke final Piala Italia (Coppa Italia) untuk menghadapi Juventus.


Laporan Nurul Ghufron terhadap Albertina Ho Dinilai Alihkan Isu Kasus Sendiri di Dewas KPK

20 menit lalu

Seorang pegawai KPK Yudi Purnomo berjalan keluar sambil membawa peralatan pribadi dari meja kerjanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 16 September 2021. KPK memberhentikan 57 pegawai yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) saat alih status menjadi ASN per 30 September 2021. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Laporan Nurul Ghufron terhadap Albertina Ho Dinilai Alihkan Isu Kasus Sendiri di Dewas KPK

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyayangkan adanya pelaporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

20 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Musim Panas Tiba: Berikut Tips Merawat AC Mobil

24 menit lalu

Ilustrasi AC Mobil. (Antara)
Musim Panas Tiba: Berikut Tips Merawat AC Mobil

Debu dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja AC mobil, mengakibatkan udara yang dihasilkan tidak cukup dingin.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

4 jam lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.


TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

5 jam lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

Prabowo-Gibran telah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. TKN siap jika Jokowi meminta kolaborasi penyusunan RAPBN 2025.


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

5 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

5 jam lalu

Petani memanen kopi Robusta petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.