Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kartini, Perempuan Dinilai Masih Terpuruk  

image-gnews
Komite Aksi Perempuan melakukan aksi simpatik terhadap perempuan bertepatan  dengan hari Kartini di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/4). Aksi tersebut mengajak perempuan Indonesian untuk ekspresikan marahmu terhadap pelaku kejahatan seksual dan diskriminasi. TEMPO/Dasril Roszandi
Komite Aksi Perempuan melakukan aksi simpatik terhadap perempuan bertepatan dengan hari Kartini di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/4). Aksi tersebut mengajak perempuan Indonesian untuk ekspresikan marahmu terhadap pelaku kejahatan seksual dan diskriminasi. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan Indonesia masih terpuruk. Mereka masih mengalami ketimpangan pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan, sebagaimana tercantum dalam Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.

Indeks yang disusun The United Nations Development Programme (UNDP) ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Tahun lalu, indeks Indonesia mengalami penurunan dari peringkat 108 pada 2010 menjadi peringkat 124.

"Pemerintah dan masyarakat luas memiliki kecenderungan untuk mengembalikan perempuan ke arah domestikasi atau pekerjaan rumah tangga," kata Nursyahbani Katjasungkana S.H., Koordinator Nasional Asosiasi LBH APIK Indonesia, Jumat, 26 April 2013.

Dia menunjuk kebijakan dan konsep gender harmony yang dipromosikan pemerintah. Juga kebijakan keluarga sakinah yang dipromosikan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). "Itu tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Deklarasi Beijing 1995 dan UU No 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskiriminasi terhadap Perempuan (Convention on The Elimination of All Forms of Discrimanation Against Women/ CEDAW) yang menegakkan prinsip kesetaraan dan keadilan gender," kata Nursyahbani.

Angka Kekerasan terhadap Perempuan (KtP) juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Data Komnas Perempuan menunjukkan pada 2011 terdapat 19.107 ribu kasus kekerasan dan meningkat menjadi 216.156 ribu pada 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asosiasi LBH APIK Indonesia mendesak pemerintah agar target sasaran pembangunan milenium (Millenium Development Goals/ MDGs) untuk menurunkan angka kematian ibu sampai 102/100.000 kelahiran hidup bisa dicapai. Selain itu, LBH APIK juga minta semua kebijakan ekonomi negara ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia sehingga indeks pembangunan manusia Indonesia akan meningkat. "Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga harus membuat Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sesuai Pasal 11 dan Pasal 12 UU PKDRT," kata Nursyahbani.

EVIETA FADJAR

Topik Terhangat:
#Ustad Jefry |
#Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah

Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang

Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter

Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem

Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hinca Panjaitan Janji Bantu YLBHI Awasi Proses Hukum Kasus Kekerasan Perempuan

1 Agustus 2021

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018. Partai Demokrat merayakan ulang tahun yang ke-17, bertepatan dengan ulang tahun ke-69 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Hinca Panjaitan Janji Bantu YLBHI Awasi Proses Hukum Kasus Kekerasan Perempuan

YLBHI telah menangani 145 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2020. Dari ratusan kasus itu, jumlah korban mencapai 239 orang.


YLBHI Catat 145 Kasus Kekerasan Perempuan Terjadi Sepanjang 2020

1 Agustus 2021

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
YLBHI Catat 145 Kasus Kekerasan Perempuan Terjadi Sepanjang 2020

YLBHI mencatat jumlah korban mencapai 239 orang. Paling banyak adalah kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan.


UNESCO: Tiga Perempat Jurnalis Perempuan Alami Kekerasan Secara Daring

1 Mei 2021

Pelatihan Jurnalistik Tempo Institute
UNESCO: Tiga Perempat Jurnalis Perempuan Alami Kekerasan Secara Daring

Laporan yang ditugaskan oleh UNESCO dan dilakukan oleh ICFJ ini mensurvei lebih dari 900 jurnalis perempuan dari 125 negara


Ribuan Wanita Turki Demo Minta Erdogan Perhatikan Perlindungan Perempuan

28 Maret 2021

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Ribuan Wanita Turki Demo Minta Erdogan Perhatikan Perlindungan Perempuan

Presiden Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengeluarkan Turki dari perjanjian internasional tentang perlindungan perempuan


Heboh Dylan Sada: Ini Sebab Kekerasan Atas Perempuan Bisa Terjadi

6 Maret 2018

Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, dimana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com
Heboh Dylan Sada: Ini Sebab Kekerasan Atas Perempuan Bisa Terjadi

Kekerasan atas perempuan kembali terjadi. Kali ini dialami model sekaligus fotografer Dylan Sada. Siapa lagi korbannya? Simak penyebabnya


Model Nyentrik Dylan Sada Alami Kekerasan Fisik

6 Maret 2018

Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, dimana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com
Model Nyentrik Dylan Sada Alami Kekerasan Fisik

Melalui video dan foto yang diunggah di akun Instagramnya kemarin, Dylan Sada menceritakan alasan dirinya membuka pengalaman pahit tersebut di medsos


Kasus Kekerasan Seksual di Jawa Tengah Meningkat  

14 Juni 2016

Aksi Nyala 1000 Lilin Bagi Korban Kekerasan Seksual. TEMPO/Budi Purwanto
Kasus Kekerasan Seksual di Jawa Tengah Meningkat  

Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencatat terdapat 51 kasus kekerasan seksual yang ditangani polisi.


Polisi Gagal Selesaikan 10 Kasus Kekerasan Perempuan Ini

6 Juni 2016

Foto karya sejumlah aktivis Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) yang dipajang pada pameran foto bertema
Polisi Gagal Selesaikan 10 Kasus Kekerasan Perempuan Ini

Sebanyak sepuluh kasus kekerasan terhadap perempuan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, mandek di polisi.


Seribuan Perempuan di Jawa Tengah Jadi Korban Kekerasan

19 Agustus 2015

TEMPO/Aditia Noviansyah
Seribuan Perempuan di Jawa Tengah Jadi Korban Kekerasan

Sebanyak 16 perempuan korban kekerasan di Jawa Tengah meninggal.


Garut Tempati Posisi ke Empat Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan  

5 Oktober 2010

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Yosep Arkian
Garut Tempati Posisi ke Empat Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan  

Hal ini terkait angka kekerasan yang cukup tinggi yaitu 71 kasus selama kurun 2009-2010.