Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Martabat Aristokrat Inggris

image-gnews
Gaun yang dipakai oleh Kate Middleton saat ia menikahi Pangeran Williams merupakan gaun pernikahan termahal dengan harga US$ 400 ribu (sekitar Rp 3,8 miliar). Justjared.com
Gaun yang dipakai oleh Kate Middleton saat ia menikahi Pangeran Williams merupakan gaun pernikahan termahal dengan harga US$ 400 ribu (sekitar Rp 3,8 miliar). Justjared.com
Iklan

TEMPO.CO, London -LOMBA balap kuda paling prestisius di Inggris, Royal Ascot, baru akan digelar sebulan lagi. Namun gema ajang tahunan berhadiah puluhan miliar rupiah ini mulai terasa. Tak hanya para joki dan pemilik kuda yang menantikannya, tapi juga khalayak di seluruh penjuru dunia, yang berencana datang memadati lapangan pacuan seluas 179 hektare di Desa Ascot, Berkshire, sekitar 10 kilometer dari Istana Windsor.

Maklum, sejak diadakan pertama kali oleh Ratu Anne tiga abad silam, Royal Ascot bukan lagi sekadar turnamen pacuan kuda terbesar di Eropa dengan total hadiah puluhan miliar rupiah, tapi juga menjadi sebuah pekan mode. Selama lima hari perlombaan, para pengunjung pria ataupun wanita tak boleh sembarangan berpakaian. Semuanya harus sesuai dengan tata krama klasik Inggris dalam berbusana, yang mementingkan keanggunan.

Walhasil, ratusan ribu pengunjung, pria dan wanita, saban tahun datang dan “mengubah” Ascot menjadi panggung parade busana. Temanya seragam: morning dress. Bak pekan mode dunia, busana dan aksesori yang muncul di Ascot menjadi acuan dalam dunia fashion. Ditayangkan di 200 negara dan dipantau ratusan media, acara ini sering disebut sebagai haute couture-nya Inggris untuk pakaian semiformal.
 
Begitu pula bagi sebagian perancang busana Indonesia. Deden Siswanto, misalnya, mengikuti perkembangan busana yang muncul di Royal Ascot sejak 2005 sebagai salah satu referensinya. Kala itu, gaya busana Lady Diana yang cantik—simpel tapi berkelas—mulai digandrungi. Sebaliknya, busana Inggris kuno bergaya Victorian dengan kerutan-kerutan yang glamor mulai ditinggalkan. “Sekarang bahkan gaya busana mereka menjadi lebih ringan lagi,” kata Deden kepada Tempo, Jumat lalu. “Semuanya merujuk pada busana-busana yang muncul dalam resepsi pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.”

Dalam beberapa tahun terakhir, tren mode di Royal Ascot memang terus berkembang mengikuti zaman. Blazer dan rok panjang yang elegan berganti dengan atasan strapless dan rok mini yang cenderung seksi. Namun Ascot Racecourse Ltd, penyelenggara dan pengelola lintasan pacuan, mulai gusar akibat lunturnya kekakuan tradisi kerajaan dalam acara mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah sebabnya, pada tahun lalu, untuk pertama kalinya panitia memperketat aturan dan menerbitkan panduan berbusana bagi para pengunjung. Begitu pula pada tahun ini. Awal pekan lalu, Ascot Racecourse kembali menyebarkan dress code untuk Royal Ascot 2013, lengkap dengan video dan gambar para model yang mengenakan contoh busana.

Panitia melarang pemakaian rok mini, pakaian strapless, dan aksesori rambut yang selama beberapa tahun terakhir menggantikan topi bundar lebar khas Inggris. “Saya pikir kepercayaan diri setiap orang akan tumbuh jika mereka bangga berpakaian secara formal dan menghargai sesuatu yang benar-benar berarti,” kata Kepala Eksekutif Ascot, Charles Barnett, seperti dikutip The Telegraph, Rabu lalu.

AGOENG WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

1 menit lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

2 menit lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi

8 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan keputusan sikap partainya menjadi koalisi atau oposisi ditentukan oleh Majelis Syura.


Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

12 menit lalu

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.


Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

13 menit lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

Akun media sosial Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Hal itu karena unggahan foto wajah Gibran dengan ekspresi yang nyeleneh pada Senin, 22 April 2024.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

15 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

Tampil sebagai gelandang selama fase grup Piala Asia U-23 2024, Nathan Tjoe-A-On berperan penting membawa timnas U-23 Indonesia lolos perempat final.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

16 menit lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

18 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

18 menit lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

19 menit lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani