Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teh Hijau Kemasan Tak Sesehat yang Didengungkan

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
health-fitness.com.au
health-fitness.com.au
Iklan

TEMPO.CO, London - Teh hijau telah dipuji untuk kemampuannya sebagai 'penangkal' kegemukan, bersifat antioksidan, dan mengurangi risiko stroke. Namun laporan baru yang diterbitkan pekan ini oleh ConsumerLab.com menunjukkan bahwa tidak semua teh hijau yang dipasarkan berfungsi sama.

Peneliti yang menguji 26 jenis minuman teh hijau dan suplemen menemukan bahwa beberapa teh siap minum kebanyakan lebih banyak kadar air-gula ketimbang tehnya. Beberapa suplemen yang diklaim untuk mempercepat penurunan berat badan atau membantu memerangi kanker memiliki tingkat tinggi kafein yang tidak tercantum pada label, dan beberapa merek teh celup, terutama yang diproduksi di Cina, telah terkontaminasi dengan timbal.

"Timbal dapat terjadi dalam berbagai produk botani karena diambil dari tanah," kata Tod Cooperman, presiden ConsumerLab.com, mengatakan kepada New York Times. "Tanaman teh hijau dikenal untuk menyerap timbal pada tingkat yang lebih tinggi daripada tanaman lain dari lingkungan, dan timbal juga dapat terbangun pada permukaan daun."

Para peneliti menemukan 1,25 mikrogram sampai 2,5 mikrogram timbal dalam teh celup merek Lipton dan Bigelow, yang keduanya terbuat dari daun teh yang berasal dari Cina. Sedang Teavana, yang menggunakan teh yang diambil dari Jepang untuk teh Gyokuro mereka, mengandung sejumlah timah.

Teh hijau bermanfaat bagi kesehatan terutama karena mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan yang kuat. Peneliti mengukur kadar EGCG dalam berbagai jenis teh hijau - daun teh, teh botol siap minum, dan suplemen teh hijau - dan menemukan bahwa jumlah antioksidan yang menguntungkan bervariasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara dalam suplemen mengandung 22 miligram sampai 300 miligram EGCG per porsi (tergantung merek), minuman teh hijau kemasan hanya mengandung 4 miligram senyawa per cangkir.

Bahkan dalam beberapa merek, katanya, teh hijau dengan madu yang dibanderol mengandung  190 miligram EGCG per porsi ternyata hanya sekitar 114 miligram. Bahkan beberapa produk yang dilabel sebagai teh hijau tidak mengandung EGCG sama sekali.

YAHOO! SHINE | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.