Bagi mereka yang berkulit sensitif dan berbulu mata halus, jarang, dan tipis, memakai bulu mata palsu bisa berbuah bencana. Dalam beberapa kasus, alergi disebabkan lem perekat yang menempel di pangkal bulu mata asli. Sebab lem tersebutlah yang merekat langsung di kulit, bukan bulu mata palsu.
Lem bulu mata sintesis disebut Retno bisa memicu gatal dan panas berlebihan di sekitar mata, yang berujung infeksi jika digaruk. "Saya tidak tahu kandungan lengkap lem bulu mata palsu. Tapi untuk bisa awet ya biasanya pakai formalin. Zat itu tak selalu cocok di kulit orang," ujar Retno.
Retno mengungkapkan, sebagian pasiennya mendapat infeksi madarosis karena pemakaian bulu mata palsu yang tak tepat. Dalam jangka panjang, menurut American Academy of Ophthalmology, pemakaian buku mata palsu berikut lemnya, bahkan bisa menimbulkan radang kornea maupun kelopak mata.
Tak hanya bulu mata palsu yang berbahaya,..