TEMPO.CO, Chicago-Kecantikan merupakan anugerah terindah untuk para wanita. Namun berbeda dengan para wanita ini, mereka mengeluh karena merasa dirinya terlalu cantik. Pada tayangan MTV’s True Life, para wanita ini bercerita mengenai kehidupan mereka yang terganggu akibat kecantikannya.
Dana Adiva, 21 tahun, mengatakan tatapan para pria membuat cemas, dan kecantikannya juga membuat orang-orang sekitar cemburu. Namun di sisi lain, kata Adiva, “Saya mendapatkan apa yang saya inginkan, saya diperlakukan seperti seorang putri. Saya tidak harus cerdas, karena saya memiliki penampilan saya."
Namun ini menjadi kehidupan sulit bagi pemilik rambut pirang, berdada indah, dan cantik. Adiva yang seorang pegulat profesional menganggap kecantikan membuat dirinya sulit mendapatkan kekasih dan terpaksa berhenti sekolah sewaktu SMA. Teman-teman perempuannya terus-terusan melakukan kekerasan atau tindakan bullying lantaran cemburu kepadanya. (Baca: Jam 3 Sore, Waktu Kerja Paling Tak Produktif)
Tak hanya Adiva, Laura Fernee, 33 tahun, wanita London bergelar PhD ini terpaksa harus keluar dari tempat kerja di laboratorium riset medis. Dia beralasan kecantikannya menjadi masalah besar di tempat kerja. Dia mengungkapkan, tubuhnya yang langsing dan wajahnya yang cantik menarik perhatian rekan-rekan kerja pria. Rekan perempuannya menjadi cemburu atas kecantikannya itu. Sama halnya dengan Adiva, ia kerap mendapatkan kekerasan dari rekan-rekan yang cemburu kepadanya.
“Mereka berasumsi karena aku cantik, aku bodoh,” kata Fernee. “Sehingga tidak menganggapku serius pada awalnya, dan karena mereka merasa terancam, mereka cemburu terhadap penampilanku.”
Ia menjelaskan mereka lebih membencinya setelah sadar hasil kerjanya sangat baik, bahkan mungkin lebih baik dari mereka. (Baca juga: 3 Alat Kecantikan yang Wajib Dibawa Bepergian)
NYDAILYNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK
Berita Terpopuler
Berkas Sang Pemotong `Burung` Diterima Kejaksaan
Didenda Rp 8,2 Miliar, Ini Jawaban PT Priamanaya
Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan