TEMPO.CO, New England - Radang dingin dapat terjadi ketika jaringan kulit beserta jaringan tubuh di bawahnya membeku. Kulit menjadi sangat dingin, kaku, keras dan pucat. “Hal ini membuat pembekuan darah yang mengakibatkan kulit menjadi hitam.” Lapor peneliti dalam jurnalnya yang telah diterbitkan pada 4 Juli 2013 di New England Journal of Medicine.
Tak hanya itu, Live Science juga melaporkan bahwa terdapat gejala nyata mengenai peyakit ini, kekakuan sendi dan otot, kulit menjadi putih, pucat atau kuning keabu-abuan hingga menjadi kehitaman, nyeri dan gatal-gatal, kulit mengeras, perasaan dingin atau terbakar, mati rasa, dalam kasus yang parah, kulit melepuh dan mati rasa. Radang dingin juga terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
1.Frostnip
Merupakan bentuk ringan dari radang dingin, di mana kulit berubah warna menjadi merah dan terasa sangat dingin. Paparan dingin yang terus menerus akan menyebabkan kulit menjadi mati rasa. Namun Frostnip secara permanen tidak merusak kulit.
2.Radang dingin superficial
Pada tahap ini, kulit yang sebelumnya kemerahan berubah menjadi putih atau sangat pucat. Kristal-kristal es pun terbentuk di jaringan kulit. Ketika dihangatkan, biasanya kulit akan melepuh dan berisi cairan.
3. Radang dingin parah
Pada titik ini, pengaruh dari radang dingin mencapai ke lapisan paling bawah kulit. Akan terjadi mati rasa, dimana kulit sudah tidak lagi merasa kedinginan. Hal ini terjadi karena sendi dan otot pada kulit tersebut tidak lagi berfungsi. Pada tahap ini juga akan membuat kulit berubah warna menjadi hitam dan keras, menunjukkan jaringan kulit tersebut telah mati.
Terdapat juga cara mengobati penyakit radang dingin. Yaitu dengan melindungi kulit dari paparan dingin. Lindungi wajah, hidung atau telinga dengan menutupinya dengan bahan yang kering. Jangan berjalan di tempat dingin tanpa alas kaki. Jika kulit menjadi merah, kesemutan dan terbakar saat dihangatkan, maka sirkulasi tubuh sudah kembali. Tetapi jika mati rasa atau nyeri berkelanjutan selama pemanasan atau terjadi lecet, segera cari pertolongan medis.
LIVESCIENCE.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap |Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca Juga:
Sopir Bus Kembali Blokir Tol Jagorawi
Rilis Lagu PKS, Sefti Sanustika: Saya Cari Nafkah
Tasikmalaya Resmi Buka Sekolah Penerbangan
Istri Ultah, SBY Kasih Selamat Via Twitter
Demokrat: Facebook SBY Bukan Strategi Politik