Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Depresi Buat Anak Jadi Obesitas

image-gnews
www.topnews.in
www.topnews.in
Iklan

TEMPO.CO, New York – Seorang ibu yang menderita depresi cenderung memiliki anak dengan obesitas. Pasalnya, mereka tidak memiliki kemampuan yang baik untuk memasak atau membeli bahan makanan. Sebuah penelitian mengungkapkan, dibandingkan dengan wanita yang bahagia, wanita yang depresi memiliki anak yang lebih gemuk.

“Para peneliti dari Rumah Sakit Anak di Montefiore, New York mewawancarai 401 ibu tentang kesehatan mental mereka dan pola makan anaknya,” tulis Daily Mail, Kamis, 11 Juli 2013. Peneliti mencari tahu bagaimana waktu makan anak dan pola makannya.

Mereka menemukan orang dengan gejala depresi seringkali mengabaikan aturan makan. Kurangnya disiplin pada orang tua yang depresi akan membuat anak-anaknya lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Dari sini juga terlihat, ternyata orang tua depresi sering kali tidak memedulikan apakah anaknya sudah makan atau belum. Mereka jarang duduk bersama untuk makan bersama keluarga. Jadilah si anak lebih berpotensi untuk mengonsumsi makanan cepat saji.

Kehilangan perhatian, konsentrasi, dan merasa lelah adalah gejala umum pasien depresi. Inilah yang membuat orang tua menjadi kurang responsif terhadap kebutuhan anak-anaknya, termasuk kebutuhan makan.

Tidak hanya pola makan, ternyata pola tidur anak juga jadi terganggu. Peneliti menemukan, anak-anak dari ibu dengan gejala depresi, memiliki waktu tidur yang berkurang beberapa jam tiap harinya. Justru mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain di luar. Peneliti menekankan, pola tidur yang sehat bergantung pada hubungan dua arah antara orang tua dan anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Agar tidak menjerumuskan anak ke dalam hidup yang tidak sehat, sebaiknya ibu yang memiliki gejala depresi segera berkonsultasi dengan dokter,” ujar Dr. Rachel Gross, peneliti utama studi ini. Jangan sampai depresinya orang tua membuat anak ikut depresi akibat pola makan dan pola tidur yang tidak sehat.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat:

Ramadan
Bursa Capres 2014Ribut Kabut AsapTarif Progresif KRL| Bencana Aceh

Berita Lainnya:
Muatan Porno di Buku SD, Sanksi ke Penerbit Lemah
Kepolisian Lembaga Terkorup, Polri Menjawab

Inilah Pesawat Teraman dan Paling Bahaya di Dunia

Cicil Denda, Susno Duadji Jual Rumah Mewah

Pelajaran 'Porno' Anak Gembala dan Induk Srigala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).